Pengertian Peran Sosial
Pendidikanku.org – Pengertian peran sosial adalah suatu pelaksanaan hak dan juga kewajiban seseorang sesuai dengan status sosial masing-masing. jika seorang individu sudah melaksanakan kewajiban dan juga meminta hak-haknya sesuai dengan status sosial , berarti dia sudah menjalankan suatu peran yang benar atau juga tepat.
Peran tersebut berasal dari pola pergaulan hidup seseorang. Oleh sebab itu, peran tersebut menentukan apa yang diberikan oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya. Peran tersebut diangap sangat penting dikarenakanmengatur perilaku seseorang yang berada didalam suatu masyarakat, dengan berdasarkan norma yang berlaku di dalam lingkungan masyarakat.
Fungsi Peran Sosial
Peran sosal ini mempunyai beberapa fungsi baik itu fungsi untuk pribadi ataupun fungsi untuk orang lain, dibawah ini merupakan fungsi-fungsi itu :
- Seseorang bisa menjaga kelangsungan dari struktur masyarakat, seperti peran sebagai seorang ayah maupun peran seorang ibu.
- Seseorang bisa membantu orang yang kurang mampu dalam hal-hal tertentu di dalam suatu lingkungan, Tindakan individu ini tentu membutuhkan peran seperti pekerja sosial, perawat, dokter, serta lain sebagainya.
- Bisa menjadi sarana aktualisasi diri, seperti misalnya seorang lelaki sebagai seorang suami ataupun seorang bapak, seorang wanita sebagai seorang istri maupun seorang ibu, seorang seniman dengan karyanya, serta masih banyak lagi contoh lainnya.
Jenis Peran Sosial
Dalam masyarakat tersebut juga , terdapat banyak individu dengan perannya masing-masing yang tentunya beraneka ragam. Beragamnya peran sosial ini membawa akibat dinamis yang berupa konflik, ketegangan, kegagalan, dan juga kesenjangan. ialah sebagai berikut :
Konflik Peran
Konflik peran tersebut terjadi jika seseorang dengan kedudukan harus dapat melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak diharapkan. Hal tersebut terjadi dikarenakan seseorang memiliki banyak status sosial.
Contoh Konflik Peran:
seorang polisi yang menangkap keponakannya sendiri yang sebagai pelaku kejahatan. padahal sebagai seorang paman, dia wajib untuk melindungi keponakannya sendiri.
Ketegangan Peran
Ketegangan terjadi jika seseorang mengalami suatu kesulitan untuk fapat melakukan peran sosial yang dimiliki dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara kewajiban yang harus dia kerjakan dan juga tujuan peran sosial itu sendiri.
Contoh Ketegangan Peran :
pemimpin kantor yang harus menerapkan kedisiplin waktu secara ketat kepada semua karyawannya yang sebagian besar ialah saudaranya sendiri.
Kegagalan Peran
Kegagalan peran terjadi jika seseorang tidak sanggup untuk dapat menjalankan beberapa peran sekaligus dikarenakan adanya suatu tuntutan yang saling bertentangan.
Contoh Kegagalan Peran :
Seorang ibu rumah tangga (Janda) . Janda tersebut berperan ialah sebagai pemimpinan bagi semua anaknya , pencari nafkah bagi keluarga, dan sekaligus sebagai pendidik bagi anak-anaknya . Peran yang banyak dan juga berat itu busa saja gagal dijalankannya.
Kesenjangan Peran (Role Distance)
Kesenjangan peran terjadi jika seseorang harus dapat menjalankan peran yang tidak menjadi sebagai prioritas hidupnya sehingga seseorang tersebut merasa tertekan atau juga merasa tidak cocok menjalankan peran itu.
Contoh Kesenjangan Peran :
remaja putri yang dipaksa menikah dan juga menyandang peran sebagai istri dan juga ibu rumah tangga
Sekian Dan Terima kasih sudah membaca tentang Pengertian Peran Sosial dalam Sosiologi, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih