Data Flow Diagram Perusahaan
Pendidikanku.org – Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk dapat menggambarkan arus dari data suatu sistem, yang penggunaannya itu akan sangat membantu untuk dapat memahami sistem secara logika, tersruktur serta juga jelas.
Fungsi Data Flow Diagram
Secara fundamental, ada 3 fungsi dari diagram alir data atau data flow diagaram ini, untuk kebutuhan software development, diantaranya sebagai berikut :
1. Menyampaikan Rancangan Sistem
Proses penyampaian informasi menjadi lebih mudah karena adanya tampilan visual yang simple juga bisa dimengerti dengan cepat.
2. Menggambarkan Suatu Sistem
Membantu dalam proses penggambaran sistem sebagai jaringan fungsional. karena di dalam jaringan itu ada segala macam bentuk komponen yang saling berkaitan menggunakan alur data.
3. Perancangan Model
Membuat dalam hal rancangan model baru dengan menekankan pada fungsi sistem tertentu, dan bisa dimanfaatkan untuk melihat bagian yang lebih detail dari dfd tersebut.
Baca Juga : Pengertian Flowchart
Contoh Data Flow Diagram Perusahaan
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem, berikut ini adalah contoh penerapan data flow diagram :
Pada proses ini Duta arta / Sales mengambil tagihan + deviceke admin
Yang kemudian admin memberikan Tagihan + device ke duta arta
Pada proses ini Duta arta / Sales menagih + mengorder barang pada toko
Yang kemudian jika toko tidak mengorder maka akan di kembalikan ke duta arta/ sales
Lalu jika mengorder maka toko akan memberi tagihan dan mengorder
pada proses ini admin memberikan tagihan dan device, dan duta arta menerima device serta tagihan
Kemudian Admin mencetak LDP dan memberi faktur kepada Duta arta
Jika LDP tidak valid maka akan dikembalikan ke Admin
Jika LDP valid maka Duta arta mendatangani LDP
Pada proses ini Admin mencetak RPB pada bagian Gudang
Secara bersamaan Gudang memberikan Faktur yang tidak terkirim pada Admin
Pada Proses ini Gudang Menyiapkan Barang dan RPB pada Supir
Yang kemudian Supir memasukan barang + Faktur
Pada proses ini Admin kemudian Merekap RPB pada bagian Gudang
Yang kemudian bagian Gudang menyimpan RPB yang sudah direkap
Pada proses ini kemudian Supir mengirim barang yang sudah di order ke toko
Pada saat di toko, toko memeriksa barang
Jika barang tidak sesuai maka toko mengembalikan barang ke Supir
Jika barang sesuai maka toko akan membayar dan menandatangani Faktur
Sekian dan terimakasih sudah membaca mengenai Contoh Data Flow Diagram (DFD) suatu Perusahaan, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih