Pengertian DNA
![]() |
Pengertian DNA Dan RNA Serta Perbedaannya |
Fungsi DNA
- Membawa materi genetika dari generasi ke generasi berikutnya
- Mengontrol kehidupan secara langsung ataupun tidak
- Sebagai auto katalis maupun penggandaan diri
- Sebagai heterokatalis maupun melakukan sintetis terhadap senyawa.
Struktur DNA
Struktur DNA ini terdiri dari molekul besar kompleks dengan 2 pita panjang saling berpilin yang membentuk heliks ganda. Tiap-tiap DNA itu terbentuk dari ratusan hingga ribuan polimer nukleotida. Tiap-tiap nukleotida itu terdiri dari:
- Gula pentosa deoksiribosa atau 2-deoksiribosa(H−(C=O)−(CH2)−(CHOH)3−H)
- Gugus fosfat atau Ostorifosfat (PO43-)
- Stereo skeletal formula of phosphate
- Basa nitrogen atau nukleobasa
Ikatan Kimia pada Rantai DNA
Seperti namanya, DNA ini kemudian tersusun atas beberapa ikatan rantai kimia. Ikatan kimia tersebut kemudian menyambungkan antara basa, gugus fosfat, serta juga gula di dalam susunan DNA.
- Ikatan fosfodiester, ini merupakan ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu nukelotida serta juga gula dari nukleotida berikutnya.
- Ikatan hidrogen, ini merupakan ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
- Ikatan antara gula deoksiribosa serta juga basa nitrogen:
- Deoksiadenosin monofosfat (dAMP): yakni antara gula deoksiribosa serta basa adenin.
- Deoksiguanin monofosfat (dGMP): yakni antara gula deoksiribosa serta basa guanin.
- Deoksisistidin monofosfat (dCMP): yakni antara gula deoksiribosa serta basa sitosin.
- Deoksitimidin monofosfat (dTMP): yakni antara gula deoksiribosa serta basa timin.
Sifat DNA
Dibawah ini merupakan sifat dari DNA yang ada di dalam makhluk hidup, diantaranya sebagai berikut :
- Jumlah DNA konstan di tiap-tiap jenis sel serta spesies.
- Kandungan DNA di dalam sel bergantung sifat ploidi atau pun jumlah kromosom.
- Bentuk DNA pada inti sel eukariotik seperti misalnya benang yang tidak bercabang.
- Bentuk DNA pada inti sel prokariotik, plastid, serta juga mitokondria berbentuk sirkuler.
Replikasi DNA
Replikasi atau pun proses menduplikasikan diri tersebut terjadi disaat interfasi sebelum sel membelah dengan tujuan supaya sel anakan hasil pembelahan tersebut mengandung DNA yang identik dengan DNA sel induk. Apabila ada kesalahan diproses ini, sifat pada sel-sel anakan tersebut kemudian akan mengalami perubahan.
Kemungkinan replikasi DNA dengan melalui tiga model, diantarannya ialah sebagai berikut :
- Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama berpisah setelah itu rantai baru disintesis di tiap-tiap rantai DNA lama.
- Konservatif. Rantai ganda DNA lama tersebut tidak berubah. Berfungsi sebagai cetakan buat DNA baru.
- Dispersif. Merupakan Beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama dipakai yakni sebagai cetakan DNA baru. Sehingga DNA lama serta baru itu tersebar.
Dari ketiga model diatas model semikonservatif adalah model yang paling tepat guna proses replikasi DNA. Replikasi semikonservatif tersebut berlaku bagai organisme prokariotik ataupun eukariotik. Bentuk replikasi DNA tersebut bisa atau dapat dipahami melalui gambar dibawah ini :
Pengertian RNA
Fungsi RNA
- Sebagai penyimpan informasi
- Sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena berlaku untuk organisme hidup.
RNA ini adalah rantai tunggal polinukleotida. Tiap ribonukleotida ini terdiri dari 3 gugus molekul, diantaranya gugus fosfat, gula 5 karbon (ribosa), membentuk punggung RNA bersama ribosa dan juga basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin yang sama dengan DNA dan sedangkan untuk pirimidin berbeda, yaitu sitosin serta urasil, dan juga gugus fosfat.
Jenis RNA
Perbedaan DNA Dan RNA
- Bagian pentosa DNA ialah ribosa, sedangkan pada bagian pentosa DNA merupakan dioksiribosa
- Bentuk molekul dari DNA merupakan heliks ganda, sedangkan pada bentuk molekul RNA yang berupa suatu rantai tunggal yang berlipat, sehingga akan mirip dengan rantai gandai.
- RNA itu mengandung basa adenin, guanin serta sitosin seperti DNA, namun tetapi RNA tidak mengandung timin yang sebagai gantinya RNA itu mengandung urasil.
- DNA berada didalam kromosom sedangkan RNA bergantung dari jenis RNA
- Secara alami, DNA akan membentuk RNA sedangkan RNA alan membentuk protein yang penting bagi makhluk hidup seperti membentuk otot, darah, organ tubuh, hormon, enzim dan lain sebagainya.
atau bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
Perbedaan | DNA | RNA |
Bentuk | rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks) | rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin |
Fungsi | Mengendalikan faktor keturunan dan sebagai materi genetik (bahan baku) untuk sintesis protein sintesis protein. | Mengendalikan sintesis protein |
Letak | Berada dalam nukleus, kloroplas, mitokondria | Berada dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria |
Komponen Gula | Deoksiribosa | Ribosa |
Ukuran | Panjang | Pendek |
Jenis Basa Nitrogen | Purin (adenin dan guanin) gugus fosfat. dan Pirimidin (sitosin dan timin) | Purin (adenin dan guanin) dan Pirimidin (sitosin dan urasil) |
Kadar | Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein. | Berubah-ubah sesuai sesuai dengan jumlah sintesis protein yang dibutuhkan. |
Keberadaannya | Permanen. | Periode pendek karena mudah terurai. |