
Cukup lama untuk menghirup udara bebas. Ciri-ciri Bechi, anak seorang kiai Jombang, juga sempat dilingkari di DPO Polda Jatim.
Pria berusia 42 tahun tersebut dikatakan memiliki tinggi badan 168 cm dengan bentuk wajah oval. Rambut Bechi lurus hitam, senada dengan warna matanya.
Anak-anak kiai Jombang memiliki warna kulit yang disebut tan. Sementara ciri fisik lainnya, Bechi memiliki tahi lalat hitam di bawah mata dan di pipi kiri.
Berdasarkan keterangan polisi, Bechi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi sejak 2017. Korban mengaku modus operandi Bechi adalah memimpin wawancara seleksi petugas kesehatan di tengah.
Selama proses seleksi, siswa tersebut dilecehkan secara seksual oleh Bechi.
Perbuatan cabul Bechi terbongkar saat mahasiswi mempertimbangkan untuk menjawab Polsek Jombang pada 2018. Laporan ini diklaim telah menyelesaikan pencabulan, penyerangan, dan pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswi.
Anehnya, tersangka disiapkan untuk pamer di sebuah acara jazz di Jombang, Jawa Timur!
Tersangka dikatakan telah mengadakan pertunjukan musik dan merupakan pengiklan pertunjukan musik jazz.
Informasi ini diketahui dari transfer poster ‘Jazz Rakyat Fest 2022’ yang ditransfer ke akun Instagram @ Musiksehattentrem. Salah satu poster menunjukkan sosok MSAT.
Sidekick penyintas MSAT, Kepala Lady Crisis Center (WCC), Ana Abdillah, menilai siaran tersebut merupakan bentuk egoisme dari tersangka yang tidak setuju dengan hukum.
“Kami rasa tayangan ini menunjukkan dugaan tersangka yang saat ini berstatus DPO,” kata Ana, Senin (30/5).
Berdasarkan informasi poster, ‘Individuals’ Jazz Fest 2022′ akan digelar di Islamic Live-in School Shiddiqiyyah, Kota Losari, Ploso, Jombang, pada 31 Mei 2022.
Ana menyayangkan hal ini bisa terjadi. Sebab, sejak diperiksa polisi hingga ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual, MSAT tidak membantu.
“Kemudian dia pamer untuk menampilkan pertunjukan musik. Ini sangat menyedihkan,” katanya.
Selain itu, menurut Anna, belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk segera menangkap MSAT.
Ana mengatakan setelah poster pertunjukan itu menjadi sensasi web, polisi dan pemerintah lingkungan baru saja merilis bahwa Pemko Jombang membubarkan pertunjukan musik itu dengan alasan pandemi virus corona.
Ia menilai sikap tersebut membuat otoritas publik dan kepolisian di Jombang terkesan untuk membakukan keberadaan buronan di acara tersebut.
“Rule policing menstandarkan keberadaan individu yang berstatus daftar kebutuhan (DPO),” ujarnya.
Korban dan pendampingnya yang sah menunggu polisi mengambil langkah tegas untuk segera menangkap MSAT. Ana berharap MSAT bisa segera diperiksa di pengadilan.
“Berusahalah untuk tidak membiarkan kasus ini berlanjut. Lakukan apa saja untuk tidak mengungkap bahwa di Indonesia ada individu yang dibebaskan dari hukum yang berlaku untuk semua orang. Semua orang setara di mata hukum, tidak. Itu membuat tidak ada bedanya apakah mereka anak kiai atau kiai,” ujarnya.
Dalam pertemuan terpisah, Kasubdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto tidak menjawab pertanyaan seputar perkembangan kasus MSAT.
Hendra baru saja mengirimkan poster Forkompimda yang menyatakan menolak menggelar acara ‘Individuals’ Jazz Fest 2022′ dengan alasan pandemi virus corona. Belum ada pernyataan dari MSAT terkait penyelenggaraan acara musik ini.
Baca Juga:
- Watch: Link Video & Picture Luna The Noodle TikTok Viral On Twitter Videos Latest
- Update [Leaked] Watch Twomad Belle Delphine Trending On Reddit & Twitter Viral
- Video SK Khoza On Twitter Link Leaked Viral
- Beredar Link Video SN Mango Live Tanpa Busana
Akhir Kata
Demikian pembahasan yang dapat admin sampaikan tentang Viral! Kabar Ponpes Shiddiqiyyah jombang, Mas Bechi Anak Kiai Jombang (DPO). Semoga bisa membantu dan mengurangi rasa penasaran anda.
Jangan lupa untuk mengunjungi kembali artikel ini karena setiap hari akan datang informasi terbaru, jangan sampai ketinggalan ya teman-teman terima kasih