Pengertian Utang, Jenis, Ciri, Contoh Surat keterangan Utang

Utang-(Hutang)

Pendidikanku.org – Pada kesempatan ini Pendidikanku.org akan memberikan contoh surat keterang utang (hutang), yang mungkin dapat membantu anda untuk menyeselaikan permasalahan anda mengenai utang tersebut. Namun sebelum itu kita harus tau duluapa sih hutang itu ?

Pengertian Utang (Hutang)

Utang (Hutang) adalah sesuatu yang dipinjam, pinjaman ini bisa dalam bentuk uang ataupun benda. Mau itu perseorangan atau badan usaha yang meminjam dikenal dengan istilah debitur.

Dan Orang yang memberikan Utang dikenal dengan istilah Kreditur. Utang ini bisa dilakukan oleh siapa pun dan entitas apapun seperti, negara / pemerintah, perusahaan dan juga individual.

Kalau dari segi terminologi utang ini dipakai di abad ke 13. Kata hutang ini asalnya dari kata bahasa inggris yaitu debt. Kata debt berasal dari bahasa Prancis “dette”.

Jika dari bahasa latin “Debitum” yang artinya “Hal Yang Berutang” Debitum ini merupakan bentuk lanjutan dari kata kasar debere yang memiliki arti berhutang.


Jenis Hutang

Terdapat 2 Jenis Hutang, diantaranya Hutang Jangka Panjang dan Jangka Pendek, berikut ulasannya :

Hutang Jangka Panjang

Hutang jangka panjang ini adalah hutang yang jatuh temponya itu relatif lama, biasanya di dalam satu periode akuntansi atau pun bisa lebih lama.

Keuntungan dari hutang diantaranya suatu usaha bisa meningkatkan nilai aset (baik di dalam bentuk investasi, ataupun pembelian aset bergerak serta tidak bergerak) dan juga keuntungan di dalam laporan keuangan pada periode tersebut, dan juga membuat perputaran uang menjadi relatif cepat.


Hutang Jangka Pendek

Kebalikan dari Hutang Jangka Panjang, Dalam hutang jangka pendek itu umumnya waktu temponya kurang dari setahun. Di dalam akuntansi, hutang jangka pendek serta pelunasannya itu akan tercatat di tiap-tiap periodenya pada laporan keuangan.

Jadi umumnya, hutang ini jenis ini terjadi untuk keperluan jual beli perusahaan, contohnya adalah seperti membeli bahan entah itu bahan baku, mentah ataupun barang jadi, dan semuanya itu untuk dijual kembali.

Mempercepat perputaran keuangan merupakan tujuan dari hutang jangka pendek suatu perusahaan jadi di saat pembayaran, yang membayar hutang itu adalah pelanggan dan bukan perusahaan, dan dengan sistem ini tidak akan mengurangi dan menggagu modal serta keuntungan.


Ciri  Hutang

Setelah mengetahui jenis utang (hutang), tentu ada ciri atau karakteristik utang, berikut ini ulasannya :

Ciri Hutang Jangka Panjang

Kurang lebih waktu jatuh temponya itu itu dalam 1 periode akuntasi atau 1 tahun bahkan lebih.
Terdapat aset atau barang jaminan, Aset ini bisa berupa sertifikat, BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor), ataupun surat – surat berharga.
Bunga sesuai dengan kesepakatan antara pihak dan pembayarannya dilakukan dengan mencicil atau berjangkan.
Diperoleh dari lembaga keuangan ataupun penyedia hutang jangka panjang.


Ciri Hutang Jangka Pendek

Sedangkan ciri-ciri hutang jangka pendek adalah :

  1. Jatuh Tempo Dibawah 1 Periode/Tahun
  2. Tidak menerima cicilan atau berjangka alias langsung.
  3. Tidak ada bunga.
  4. Tidak memerlukan jaminan (Berdasarkan rasa percaya)

Contoh Surat Keterangan Utang (Hutang)

Surat Keterangan Hutang

Pada hari, …………………………………………………. telah disepakati perjanjian hutang dengan nilai rupiah sebesar ………………………………… dengan biodata sebagai berikut :

I. Pihak pertama peminjam / pengutang

Nama                                    : …………
Tempat Tanggal Lahir      : …………
Alamat                                 : ………….


II. Pihak kedua pemberi utang

Nama                              :  A. Muhidin
Alamat                           :  Jl. ikan kasmaran no. 15

Sebagaimana tercantum diatas, jika dalam tempo yang telah disepakati ………………………. tidak dilunasi, maka surat ini akan diteruskan kepada pihak yang berwajib. Surat keterangan ini bersifat mengikat dan  sah dimata hukum.

Demikianlah surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Bandung, ………………………………….

Pihak Pertama :                                                                           Pihak Kedua :

 

(                                    )                                                                 A. muhidin

Saksi – Saksi :
1.  ……………………..
2.  ……………………..
3.  ……………………..


Contoh Surat Pernyataan Hutang

Surat Pernyataan Hutang

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama        : A.Mirhat
No. KTP   : 086465464985414165
Alamat     :  jln ikan seremsem No. 32, Bandung

Dengan ini menyatakan:

1. Bahwa, pada tanggal 02 Agustus 2015 saya telah melakukan peminjaman uang kepada saudara Fahri muslihudin sebesar Rp. 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) dan berjanji akan mengembalikan pinjaman itu dalam jangka waktu ialah 30 (tiga puluh) hari / jatuh tempo pada tanggal 01 September 2015;

2. Bahwa, apabila sampai dengan tanggal jatuh tempo itu ternyata saya belum juga bisa untuk mengembalikan pinjaman saya kepada saudara Fahri Muslihudin;

3. Bahwa, dengan ini saya akan memohon keringanan kepada saudara Fahri Muslihudi agar diberi perpanjangan jangka waktu untuk dapat melunasi pinjaman saya tersebut untuk selama 30 (tiga puluh hari) lagi / jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015;

4. Bahwa, jika dalam hal ini saya tidak dapat melunasi pinjaman saya tersebut sampai dengan perpanjangan jangka waktu yang sudah di tentukan tersebut sebagaimana dimaksud di nomor 3, maka saya akan bersedia mempertanggungjawabkan pinjaman saya itu secara hukum.

Demikian Surat Pernyataan hutang ini saya buat dengan dengan keadaan yang sadar / tanpa paksaan / tekanan dari pihak manapun.

 

Bandung , 02 Agustus 2015

(materai)

A.Mirhat

 

Sekian dan terimakasih sudah membaca mengenai Pengertian Utang, Jenis, Ciri dan Contoh Surat keterangan Utang, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *