Pengertian Literasi Keuangan
Secara umum Literasi Keuangan (financial Literacy) merupakan keterampilan dan pengetahuan yang mampu untuk memberikan keyakinan yang berkaitan dengan lembaga keuangan dan juga produk di dalam parameter ukuran indeks.
Ada juga menyatakan bahwa literasi keuangan ini adalah kecapakan serta pengetahuan di dalam mengaplikasikan pemahaman mengenai konsep serta resiko, kemudian keterampilan didalam mengambil keputusan yang efektif didalam konteks finasial di dalam meningkatkan kesejahteraan individu juga sosial, serta juga bisa berpatisipasi didalam lingkungan.
Apabila didalam ilmu ekonomi kemudian mempunyai sudut pandang sendiri berkaitan dengan literasi keuangan ini, seperti yang dipaparkan oleh Manurung yang kemudian menjelasakan bahwa literasi keuangan ini merupakan seperangkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat didalam mengambil keputusan & kebijakan yang efektif dengan memanfaatkan seluruh sumber daya keuangan yang dimiliki.
Sedangakan Mitchell kemudian berpendapatan berkaitan dengan literasi keuangan ini ialah cara mengukur kemampuan tiap-tiap individu orang didalam menjalani berbagai informasi ekonomi yang diperolehnya. Sehingga akan dapat memumgkinkan mereka didalam mengambil keputusan didalam membuat perencanaan keuangan, hutang, akumulasi keuang an.
Tetapi, indikator dari literasi keuangan ini sejatinya tidak dapat dibakukan, hal tersebut disebabkan karna layanan jasa keuangan itu umumnya memiliki indikatornya sendiri guna menilai kemampuan tiap-tiap costumernya.
Manfaat Literasi Keuangan Adalah
Literasi keuangan ini tentu memiliki manfaat untuk jangka panjang, untuk sekarang terdapat manfaat jangka panjang yang bisa diraih diantaranya :
- Meningkatkan literasi yang dipunyai sebelumnya atau Less Literate itu menjadi Well Literate, dan juga meningkatkan jumlah penggunaan produk/jasa keuangan.
- Literasi keuangan ini kemudian mampu untuk membuat individu mengelola serta mengambil peluang agar dapat kehidupan yang lebih sejahtera.
- Literasi keuangan ini juga mampu untuk membuat individu di dalam mengambil keputusan utamanya yang berhubungan dalam pengambil keputusan untuk berinvestasi/menabung.
Jadi dapat disimpulkan bawah manfaat literasi keuangan ini adalah tentang bagaimana individu itu mampu untuk mengelola serta mengambil keputusan berkaitan dengan keuangan untuk hal-hal dimasa depan.
Tingkat Literasi Keuangan
Terdapat segala macam tingkatan di dalam literasi keuangan di dalam menilai seberapa baik literasi keuangan yang dikuasai oleh individu. Dibawah ini merupakan 4 tingkatan literasi keuangan dengan berdasarkan yang dikeluarkan oleh OJK, diantaranya :
1. Well Literate
Apabila terdapat individu yang berada pada tingkatan ini, maka orang itu berarti memiliki pengetahuan serta juga keyakinan terkait lembaga jasa keuangan. Selain dari itu, orang itu juga telah mengenal akan produk serta jasa keuangan di dalamnya.
Jadi, orang itu kemudian paham betul akan fitur, manfaat, risiko, hak serta juga kewajiban terkait produk dan juga jasa keuangan. Mereka ini juga memiliki kemampuan yang baik di dalam memanfaatkan produk dan juga jasa keuangan.
2. Sufficient Literate
Untuk tingkatan ini, seseorang ini memiliki pengetahuan serta juga keyakinan terkait lembaga jasa keuangan dan juga produk dari jasa keuangan. Selain dari itu, orang itu kemudian juga telah mengenal fitur, risiko, manfaat, hak serta kewajiban berhubungan produk serta jasa keuangan.
3. Less Literate
Merupakan mereka yang berada ditingkatan ini mempunyai pengetahuan terkait lembaga jasa keuangan serta juga produk dan jgua jasa keuangan saja, tidak lebih.
4. Not Literate
Mereka yang tergolong ditingkatan ini kemudian dinilai tidak memiliki pengetahuan yang baik dan juga keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan juga jasa keuangan.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Literasi Keuangan, Manfaat dan Tingkatan, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
[irp]
[irp]
[irp]
