√ Pengertian Daur Biogeokimia

pengertian-daur-biogeokimia

Pengertian Daur Biogeokimia

Pengertian Daur biogeokimia – Pengertian Biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik.

Read More

Daur Biogeokimia ialah daur ulang air dan juga komponen-komponen kimia (unsur kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup , termasuk itu manusia dan jufa bebatuan(geofisik). Daur Biogeokimia ialah memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Yang termasuk kedalam daur biogeokima antara lain ialah :

  • Daur Fosfor
  • Daur Air
  • Daur Belerang/Sulfur
  • Daur Karbon dan Oksigen
  • Daur Nitrogen

Fungsi Daur biogeokimia

Pengertian biogeokimia
Pengertian biogeokimia

Fungsi dari daur biogeokimia ialah untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi, karena pada materi hasil dari daur biogeokimia ini dapat digunakan untuk semua komponen yang ada pada bumi seperti abiotik dan juga biotik.

Macam Daur Biogeokimia

Dibawah ini merupakan macam daur biogeokimia, penjelasannya sebagai berikut :

Daur Fosfor

Daur-Fosfor

Fosfor ialah salah satu jenis elemen yang terpenting didalam kehidupan, karena semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang mempunyai bentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berfungsi untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor ini berbentuk ion ialah ion fosfat atau (PO43-), ion tersebut terdapat didalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan juga pelapukan kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah sungai bahkan juga bisa sampai kelaut yang akan membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat tersebut bisa naik ke atas permukaan dikarenakan terjadinya geseran gerak pada dasar bumi. Tumbuhan yang dapat mengambil fospat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam tanah.

Sumber fosfor yang terdapat dibumi ialah dari :

  • bebatuan
  • tanaman
  • tanah 
  • bahan organik.

Daur fosfor yang berupa hasil dari pelapukan bebatuan ialah dinamakan input, sedangkan outputnya ialah berupa fiksasi mineral dab pelindikan yang hanya dapat dihasilkan oleh output fosfor.

Fosfor dibagi menjadi dua senyawa ialah sebagai berikut :

  1. fosfat organik antara lain tumbuhan dan hewan.
  2. senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.

Daur Air

Daur-Hidrologi-Air

Daur air adalah sirkulasi yang tidak pernah dapat berhenti dari air yang di bumi,  dimana air dapat berpindah-pindah dari daratan, lalu kemudian ke udara lalu kedaratan lagi, dan juga air pun mampu tersimpan didasar permukaan dengan 3 fase ialah sebagai berikut :

  1. cair yang berbentuk air, 
  2. padat yang berbentuk es,  
  3. gas yang berbentuk udara.

Uap air terdapat di atmosfir, uap air berasal dari air laut dan juga air daratan yang menguap yang disebabkan oleh adanya akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari. Tetapi pada umumnya uap air yang ada diatmosfir itu  hanya terdapat di dalam uapan air laut, karena luas laut ialah mencapai ¾ luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfir akan mampu untuk mengubah menjadi awan, yang pada akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, kemudian  air hujan yang telah turun dimuka bumi akan diserap kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk dan menjadi air tanah permukaan.

Daur Sulfur

Daur-Belerang-Sulfur

Sulfur hanya berada didalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau juga berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen Sulfida mampu untuk memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu bahan organik yang telah mati akibat dari pengurai.  kemudian Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO42-).

Belerang atau sulfur di dalam tubuh organisme ialah merupakan unsur penyusun dari protein. Sulfur (belerang) ini dapat terkandung didalam tanah berbentuk mineral serta juga di udara yang berbentuk Sulfur Oksida.

Pada saat gas sulfur dioksida yang berada di udara itu bersenyawa dengan oksigen serta air, kemudian akan membentuk asam sulfat yang pada saat jatuh ke tanah dan akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (SO4 2-). Kemudian ion-ion yang berasal dari sulfat tadi kemudian akan melalui penyerapan oleh tumbuhan serta akan berguna untuk tanaman menyusun protein di dalam tubuhnya.

Pada saat manusia serta hewan memakan tumbuhan itu, unsur belerang tersebut kemudian akan berpindah kedalam manusia serta hewan tersebut. Pada saat hewan atau juga tumbuhan mati, jasadnya kemudian akan diuraikan oleh bakteri serta jamur pengurai dan kemudian menghasilkan bau busuk, yakni gas hidrogen sulfida (H2S) yang kemudian akan dilepas ke udara serta sebagian tetap berada di dalam tanah.

Gas yang berasal dari hidrogen sulfida yang memang berada di udara tersebut kemudian akan langsung bersenyawa dengan gas oksigen dan kemudian membentuk sulfur oksida, serta yang di tanah oleh bakteri tanah kemudian akan diubah menjadi ion sulfat serta senyawa sulfur oksida yang nanti akan diserap kembali oleh tumbuhan.

Daur Karbon Oksigen Dan Nitrogen

Daur-NitrogenDaur-Karbon

Terjadi disebabkan karena adanya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dengan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan juga pergerakan utama karbon. Menurunnya fotosintesis ini dapat mempengaruhi naik atau juga turunnya suatu gas CO2 serta O2 yang berada diatmosir secara musiman. Silkus karbon ini sangat dipengaruhi oleh oksigen dan juga fotosintesis. Daur karbon ini berada di 4 tempat ialah :

  • geosfer atau di dalam bumi,
  • hidrosfer atau diair,
  • atsmosfer atau diudara,
  • biosfer atau di dalam makhluk hidup.

Proses Terjadinya Daur Ulang Nitrogen

Senyawa organik seperti protein, urea atau asam nukleat atau senyawa anorganik seperti nitrat, nitrit dan amonia ialah senyawa yang terdapat pada nitrogen.

Dibawah ini tahap-tahapan terjadinya daur nitrogen yaitu

  1. daur nitrogen ialah proses transfer nitrogen dari atmosif kedalam permukaan tanah. Selain itu masuknya nitrogen kedalam tanah juga  diakibat dari air hujan,
  2. dimana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh si produsen ataupun tanaman yang akan mengubahnya menjadi suatu protein. Apabila ada hewan ataupun tanaman yang mati maka pengurai akan mengubahnya menjadi NH3 (gas amoniak) dan juga akan mengubah menjadi NH4+ (garam ammonim yang terlarut oleg air), proses  ini dinamakan dengan amonifikasi.

Contoh Siklus Daur Biogeokimia

Siklus Sedimen

Contoh siklus sedimen ini sangat peduli di dalam unsur-unsur leeched yang keluar lantaran lapisan batuan serta tanah, dengan melalui pergerakan air di bumi ini.

Siklus Karbon

Contoh dari siklus karbon ialah merupakan elemen yang diperlukan serta juga terpenting di dalam kehidupan dibumi. Proses dari terjadinya karbon ini dikarnakan organisme itu membusuk di dalam bumi, yang setelah itu ke atas permukaan bumi untuk kemudian menjadi makanan bottom lapisan.

Siklus Oksigen

Contoh dari siklus oksigen ini menggambarkan suatu pengiriman oksigen sekitar litosfer, atmosfer serta juga biosfer. khususnya pelepasan oksigen itu dengan melalui fotosintesis, serta di dalam penggunaan oksigen oleh makhluk hidup pada biosfer itu diambil dari atmosfer.

Siklus Air

Contoh dari Siklus air ini menggambarkan penghimpunan air di bumi, terutama pada laut, sungai serta juga danau.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Daur Biogeokimia, Fungsi, Macam Beserta Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *