Pengertian Edukasi
Pengertian Edukasi Menurut Para Ahli
Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai Pengertian Edukasi ini, maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut :
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian edukasi merupakan suatu proses pengubahan sikap serta juga perilaku seseorang atau pun juga kelompok di dalam usaha mendewasakan diri dengan melalui upaya pelatihan, pengajaran, proses, serta juga cara mendidik.
2. Menurut Wikipedia
Edukasi ini ini adalah keterampilan, pengetahuan, pembelajaran, serta juga kebiasaan dari sekelompok/segolongan orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya yakni dengan melalui proses pelatihan, pengajaran, serta juga penelitian.
3. Menurut Driyarkara
Pengertian edukasi adalah suatu usaha di dalam memberikan peganggan kepada manusia serta juga mengangkat yang muda supaya lebih insani. Terutama, di dalam mensiasati perkembangan jaman yang berjalan dengan begitu cepat. Penting, supaya manusia itu untuk tetep bisa menyesuaikan sebagai peranannya.
4. Menurut Ahmad D. Marimba
Pengertian edukasi ini merupakan bimbingan dengan secara sadar oleh pendidikan di dalam perkembangan jasmani dan juga rohani untuk hal baik. Di tujukan di dalam pembentukan kepribadian yang lebih utama supaya dapat menjadi insan yang lebih berkualitas. Supaya berguna bagi masyarakat, nusa serta juga bangsa.
5. Menurut Notoadmojo
Edukasi atau pendidikan ini merupakan segala bentuk upaya yang direncanakan untuk dapat atau bisa mempengaruhi orang lain baik itu untuk perorangan, golongan atau kelompok, serta juga masyarakat sehingga mereka melakukan atau melaksankan apa yang kemudian diharapkan oleh pelaku pendidikan.
6. Menurut M.J.Langeveld
Edukasi ini adalah upaya manusia dewasa membimbing manusia yang belum dewasa itu kepada kedewasaan. Menurutnya juga edukasi ini adalah usaha membantu anak di dalam melaksanakan tugas – tugas hidupnya, supaya bisa mandiri, akil – baligh, serta juga bertanggung jawab dengan secara susila.
Jenis Edukasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa proses edukasi bisa berupa edukasi yang formal, non-formal, dan informal dengan harapan untuk meningkatakan kecerdasan pola pikir dan mengembangkan potensi yang dimiliki tiap- tiap individu. lantas seperti apa edukasi formal, edukasi non-formal dan informal.
1. Edukasi Formal
2. Edukasi Non-Formal
Berbeda dengan edukasi formal, Edukasi non-formal biasanya ditemukan di lingkungan tempat kita sendiri, kegiatan / aktivitas edukasi non-formal ini contohnya :
- Taman Pendidikan Al Quran (TPA),yang banyak terdapat di Masjid dan
- Sekolah Minggu, yang terdapat di semua Gereja.
- Selain itu ada juga tempat kursus musik dan semacamnya.
3. Edukasi Informal
- Anak harus dididik dari lahir
- Pendidikan dimulai dari keluarga
- Homeschooling: pendidikan formal tapi dilaksanakan secara informal.
- Informal diundangkan juga karena untuk mencapai tujuan pendidikan nasonal dimulai dari keluarga.
Perbedaan Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal
Pendidikan formal
|
Pendidikan non-formal
|
Pendidikan informal
|
– Tempat pembelajaran di gedung sekolah.
– Ada persyaratan khusus untuk menjadi peserta didik.
– Kurikulumnya jelas.
– Materi pembelajaran bersifat akademis.
– Proses pendidikannya memakan waktu yang lama
– Ada ujian formal
– Penyelenggara pendidikan adalah pemerintah atau swasta.
– Tenaga pengajar memiliki klasifikasi tertentu.
– Diselenggarakan dengan administrasi yang seragam
|
– Tempat pembelajarannya bisa di luar gedung
– Kadang tidak ada persyaratan khusus.
– Umumnya tidak memiliki jenjang yang jelas.
– Adanya program tertentu yang khusus hendak ditangani.
– Bersifat praktis dan khusus.
– Pendidikannya berlangsung singkat
– Terkadang ada ujian
– Dapat dilakukan oleh pemerintah atau swasta
|
– Tempat pembelajaran bisa di mana saja.
– Tidak ada persyaratan
– Tidak berjenjang
– Tidak ada program yang direncanakan secara formal
– Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal.
– Tidak ada ujian.
– Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara.
|
Manfaat Edukasi
- memberikan manusia pengetahuan yang sangat luas,
- mengembangkan kepribadian manusia menjadi lebih baik,
- menanamkan nilai-nilai yang positif bagi manusia, dan
- untuk melatih manusia untuk mengembangkan bakat/talenta yang dia punya untuk hal-hal yang positif.
Tujuan Edukasi
Tujuan edukasi, Edukasi ini memiliki tujuan yaitu untuk :
- mengembangkan kecerdasan,
- mengembangkan kepribadian manusia untuk memiliki akhlak yang mulia,
- mampu mengendalikan diri,
- memiliki keterampilan,
- kreativitas yang tinggi,dan
- tentunya juga untuk mendidik manusia menjadi lebih baik.