√ Pengertian Hubungan Internasional

Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan Internasional Adalah

Pengetian Hubungan Internasional adalah suatu proses interaksi manusia yang terjadi diantar bangsa untuk dapat mencapai tujuan tertentu. Hubungan itu bisa berupa interaksi dari antar individu (misalnya seperti mahasiswa, serta pekerja asing); antar kelompok (contohnya ialah lembaga-lembaga sosial, serta juga perdagangan); maupun hubungan antarnegara (misalnya ialah seperti negara-negara yang kemudian menjalin hubungan budaya, ekonomi, sosial, pertahanan, keamanan, maupun negara-negara yang juga membentuk organisasi internasional seperti Sejarah PBB maupun juga ASEAN). Hubungan Internasional ini terjadi disebabkan oleh karena dilatarbelakangi oleh adanya kesadaran bahwa negara itu tidak akan mungkin bisa untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan juga akan selalu membutuhkan negara lain.

Read More

Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli

Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai Pengertian Hubungan Internasional ini, maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli dibawah ini :

Perwita & Yani, 2014

Perwita & Yani, 2014


Soeprapto, 1997:12

Soeprapto, 1997:12


Jackson & Sorensen, 2005:40

Jackson & Sorensen, 2005:40


McClelland

McClelland


T. May Rudy, 1993:3

T. May Rudy, 1993:3


Couloumbis & Wolfe, 1986:22

Couloumbis & Wolfe, 1986:22


Prinsip Hubungan Internasional

Hubungan internasional dan juga kerjasama yang dilakukan antarnegara tersebut tentu bisa atau dapat terjalin dengan mulus bila masing-masing pihak itu mampu untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip ialah sebagai berikut, yakni :

  1. Hubungan serta kerjasama internasional itu hendaknya mampu untuk dapat menguntungkan serta tidak ada pihak yang kemudian merasa dirugikan.
  2. Hubungan internasional tersebut juga ditujukan untuk kepentingan negara dan juga demi kesejahteraan rakyat.
  3. Hubungan Internasional itu Dilandasi oleh politik luar negeri yang bebas dan juga aktif.
  4. Saling menjunjung tentang persamaan derajat dan jgua saling menghargai antarbangsa yang dilandasi oleh adanya prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan juga keadilan sosial.
  5. Tiap-tiap pihak yang melakukan hubungan internasional itu tidak bisa mencampuri urusan didalam negara lain

Pola Hubungan Internasional

Secara garis besarnya, pola hubungan antarnegara ini bisa atau dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yakni pola penjajahan, ketergantungan, serta juga juga pola hubungan sama derajat antarbangsa.


Pola Hubungan Penjajahan

Di dalam pola hubungan penjajahan ini , satu negara yang kuat itu kemudian akan menghisap kekayaan negara lain yang lemah. Negara penjajah ini biasanya akan membangun segala macam bentuk sarana serta prasarana di daerah jajahan itu  dengan tujuan ialah untuk memperlancar tujuan negara penjajah tersebut di dalam mengeksploitasi sumber daya alam didaerah jajahan. Pola hubungan penjajahan itu kemudian biasa disebut dengan kolonialisme.


Pola Hubungan Ketergantungan

Pola hubungan ketergantungan itu kemudian terjadi antara negara-negara dunia ke-3 yang masih terbelakang dengan negara-negara maju. Sebagian negara-negara dunia ke-3 yang baru merdeka sehabis Perang Dunia II umumnya masih memiliki modal yang terbatas. Itulah sebabnya kenapa negara-negara dunia ke-3 tersebut banyak yang masih bergantung kepada pemodal asing dari negara-negara maju untuk kemudian bisa atau dapat menjalankan roda perekonomian negaranya . Pola hubungan ketergantungan ini juga lah yang diakhirnya memunculkan hal yang disebut dengan neokolonialisme.


Pola Hubungan Sama Derajat

Pola hubungan ini kemudian terjadi apabila negara-negara yang melakukan hubungan tersebut merasa sama sama untung serta juga dilakukan dengan tujuan untuk bisa mencapai kesejahteraan secara bersama-sama.


Asas Hubungan Internasional

Didalam pelaksanaannya, suatu hubungan antarnegara itu tentu akan dapat berjalan dengan baik apabila negara-negara yang melakukan hubungan internasional tersebut selalu berpedoman dengan asas-asas yang dipatuhi dengan secara bersama. Asas-asas hubungan internasional diantaranya sebagai berikut :

  1. Asas Teritorial
    Maksudnya ialah bahwa suatu negara itu pasti akan memiliki kekuasaan secara penuh untuk dapat atau bisa memberlakukan hukum atas semua orang dan juga barang yang berada pada wilayahnya.
  2. Asas Kebangsaan
    Maksudnya ialah bahwa dimanapun seseorang itu berada, selama orang atau individu itu masih menjadi warga negara dari suatu negara, maka orang tersebut masih tetap berada dibawah hukum dari negaranya tersebut.
  3. Asas Kepentingan Umum
    Maksudnya ialah bahwa suatu negara tersebut bisa menyesuaikan diri terhadap seluruh keadaan untuk dapat atau bisa membela kepentingan umum. Jadi, hukum itu  tidak terikat dengan secara kaku pada batas-batas wilayah nasional dari suatu negara.

Sarana Hubungan Internasional

Suatu hubungan internasional tersebut dapat berlangsung dengan baik apabila pihak-pihak terkait mengikuti pedoman-pedoman dan juga tatacara tertentu yang disepakati secara bersama baik itu dengan secara tertulis ataupun tidak tertulis, berikut ini merupakan sarana-sarana didalam hubungan internasional


Diplomasi hubungan internasional

Diplomasi tersebut bisa diartikan ialah sebagai suatu proses komunikasi diantara perlaku hubungan internasional untuk bisa mencapai tujuan bersama ataupun juga kesepakatan tertentu. Diplomasi tersebut sendiri biasanya dijalankan dengan menggunakan instrumen hubungan antarnegara yakni seperti kementrian luar negeri dan juga perwakilan diplomatik.

kementrian luar negeri ini mempunyai pusat kegiatan atau aktivitas pada ibukota negara pengirim, sedangkan perwakilan diplomatik tersebut memiliki pusat kegiatan atau aktivitas di ibukota negara penerima. Seorang wakil diplomatik (diplomat) yang kemudian dikirim ke luar negeri itu memiliki 3 fungsi utama, diantaranya :

  1. sebagai lambang negara pengirim
  2. sebagai wakil yuridis yang sah menurut hukum dan juga hubungan internasional
  3. sebagai wakil diplomatik di negara penerima.

Negosiasi hubungan internasional

Negosiasi atau perundingan. Negosiasi (perundingan) didalam hubungan internasional tersebut tentu bisa diartikan ialah sebagai proses interaksi antar pelaku hubungan internasional untuk bisa berusaha menyelesaikan tujuan dari masing-masing yang berbeda dan juga saling bertentangan.


Lobby hubungan internasional

Lobby adalah suatu kegiatan politik internasional yang dilakukan untuk bisa mempengaruhi negara lain supaya mau sesuai dengan kepentingan negara yang melakukan lobby tersebut.

Sekian dan terimakasih sudah membaca mengenai Pengertian Hubungan Internasional, Asas, Pola, Prinsip dan Sarana, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *