Pengertian Kritik dan Cara Mengkritik Yang Benar

Pengertian Kritik, Ciri, Kaidah, Struktur dan Cara Kritik

Pengertian Kritik

Pendidikanku.orgPengertian Kritik adalah bentuk penilaian terhadap karya tapi harus dilakukan dengan secara seimbang, artinya harus dijelaskan juga dari segi kelemahan ataupun kelebihannya. Karya yang dikritik ini umumnya berupa karya seni, kebijakan dan lain sebagainya

KBBI menyatakan bahwa kritik adalah kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan juga pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, “antisipasi pemerintah dalam mengurangi banjir pada kota ini belum juga datang “. Oleh sebab itulah, kita mengkritiknya ialah sebagai kecaman atas kurangnya campur tanggan pemerintah dalam mengurangi banjir pada kota ini .

atau dalam Kritik sastra, kritik adalah suatu tanggapan objektif dari seseorang terhadap sebuah karya orang lain ialah dengan menguraikan secara rinci baik buruknya sebuah karya. Namun Kritik jenis ini biasanya juga disertai dengan adanya analisis serta kesimpulan ,contohnya puisi, cerpen dan lain-lain .

Dalam mengkritik segala sesuatu itu perlunya mengetahui bagaimana cara-caranya agar kritik berkualitas serta tidak semata-mata dikarenakan adanya kebencian serta juga harus tidak melenceng dari pembahasan.


Ciri Kritik

Adapun ciri kritik diantaranya :

  1. Bersifat menanggapi atau mengomentari karya orang lain.
  2. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan.
  3. Memberi saran perbaikan.
  4. Bertujuan menjembatani pemahaman pembaca.

Struktur Kritik

Adapun struktur dari kritik umumnya sebagai berikut :

  1. Evaluasi : Evaluasi merupakan pernyataan umum tentang hal yang ingin disampaikan.
  2. Deskripsi Teks : Deskripsi teks adalah salah satu bagian isi teks tanggapan kritis, yang di dalamnya berisi informasi mengenai data, fakta dan pendapat yang mendukung ataupun melemahkan pernyataan.
  3. Penegasan Ulang : Penegasan Ulang ini adalah struktur terakhir teks, di dalam penegasan ulang ini ada hal – hal yang sudah dilakukan ataupun sudah diputuskan.

Kaidah Kritik

Kritik tentu memiliki kaidah – kaidah, yang merupakan aturan atau pedoman untuk mengkritik diantaranya :

1. Kalimat kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur serta dua verba.


2. Konjungsi

Konjungsi merupakan kata penghubung yang menghubungkan tiap-tiap kata dan struktur. Baca lebih lengkap tentang pengertian konjungsi


3. Kata Rujukan

Kata rujukan merupakan suatu ungkapan yang dipakai penulis di dalam memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan istilah referensi.


4. Pilihan Kata

Di dalam membuat kritik, pemilihan kata juga harus diperhatikan dan sesuai dengan penggunaannya, agar pesan atau informasi itu tepat sasaran.


Jenis Kritik

Jenis kritik ini dibedakan menjadi beberapa dasar, diantaranya :

Jenis Kritik Berdasarkan Penerapannya

  1. Kritik Induktif
    Jenis ini adalah kritik dengan memperhatikan unsur-unsur yang ada di dalam karya.
  2. Kritik judisial
    Kritik judisial merupakan kritik yang menganalisis dan juga menerangkan efek karya dengan berdasarkan permasalahan, oraganisasi, teknik, dan juga gaya kepenulisannya.
  3. Kritik Impresionik
    Kritik impersionik merupakan jenis kritik yang berusaha menggambarkan sifat khusus di dalam sebuah karya dan juga mengekspresikan tanggapan kritikus yang muncul secara langsung oleh adanya karya tersebut.

Jenis Kritik Berdasarkan Cara Kerja Kritikus

  1. Kritik impresionistik
    Kritik impersionistik merupakan jenis kritik berupa kesan-kesan pribadi dengan secara subjektif terhadap suatu karya, Jadi, di dalam kritik impresionistik selera pribadi itu sangat berperan.
  2. Kritik penghakiman
    Kritik penghakiman ini merupakan kritik yang bekerja secara deduksi dengan berpegang teguh pada ukuran-ukuran tertentu. Hal tersebut untuk menetapkan apakah sebuah karya itu baik atau pun tidak.
  3. Kritik teknis
    Kritik teknik ini merupakan kritik yang memiliki tujuan menunjukan kelemahan-kelemahan tertentu dari sebuah karya supaya pengarangnya bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan di lain hari.

Prinsip Penulisan Kritik dan Cara Menyusunnya

  1. Penulis itu harus secara terbuka menyatakan dari sisi mana ia menilai suatu karya.
  2. Penulis harus objektif di dalam menilai.
  3. Penulis  pun juga harus menyertakan bukti dari teks yang dikritiknya.

Cara Penulisan Kritik yang Baik dan Benar

Dibawah ini merupakan ciri penulisan kritik yang baik, diantaranya

  1. Menentukan tema yang akan dikritik.
  2. Mengumpulkan bahan referensi sebagai pendukung.
  3. Mengidentifikasi unsur pendukung dan kontra.
  4. Memilih unsur yang bisa mendukung tema.
  5. Memulai untuk menulis kritik.
  6. Membaca serta melakukan pengeditan ulang.
  7. Mengirimkan ke media massa cetak.

Tata Cara Kritik

Untuk dapat mengetahui cara-cara mengkritik yang baik dan berkualitas serta juga sopan, diantaranya :

  1. Kritik itu disampaikan untuk dapat memperbaiki pendapat atau juga perilaku seseorang serta juga bukan didasarkan atas adanya kebencian terhadap orangnya.
  2. Sertakan juga alasan serta bukti-bukti yang kuat dan juga meyakinkan sehingga orang tersebut dapat menyadari kesalahannya.
  3. Berbicaralah dengan efektif. Inti pada permasalahan tersebut harus dapat ditangkap dengan mudah oleh orang yang dikritik.
  4. Menggunakan bahasa yang baik (pilihlah kata  yang tidak menyinggung perasaan orang yang dikritik). Jadi, Gunakan kata-kata yang sopan serta bijaksana, namun tetapi , kata tersebut tetap tidak mengurangi esensi dari kritiknya.

Sekian dan Terimakasih Sudah membaca Mengenai Pengertian Kritik, Ciri, Kaidah, Struktur dan Cara Kritik, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *