Pengertian Kurikulum, Fungsi, Tujuan, Komponen dan Konsep

Pengertian Kurikulum, Fungsi, Tujuan, Komponen dan Konsep

Pengertian Kurikulum

Pendidikanku.org – Pengertian kurikulum adalah suatu program rancangan belajar mengajar yang dipedomani oleh suatu pendidik dan juga peserta didik. Kurikulum itu berasal dari bahasa inggris yaitu “Curriculum” yang berarti suatu “rencana pelajaran”, Curriculum itu berasal dari bahasa latin “Currere” yang mempunyai banyak arti seperti : berlari cepat, maju dengan cepat, menjalani serta berusaha.


Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah  pengertian kurikulum dengan menurut definisi para ahli antara lain sebagai berikut

Kurikulum Menurut  UU. No. 20 Thn 2003

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan juga pengaturan tentang tujuan, isi, serta bahan pengajaran dan juga cara yang akan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan suatu pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pendidikan nasional.


Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973)

Kurikulum adalah suatu kelompok pengajaran yang sistematik atau juga yang urutan subjek yang dipersyaratkan untuk dapat lulus atau  juga sertifikasi dalam pelajaran mayor


Kurikulum Menurut Grayson (1978)

Kurikulum adalah perencanaan untuk mendapatkan suatu pengeluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu proses pembelajaran


Kurikulum Menurut Murray Print

Kurikulum adalah sebuah tempat(ruang) pembelajaran yang terencana diberikan dengan secara langsung pada siswa atau siswi oleh suatu lembaga pendidikan serta pengalaman yang dapat dinikmati untuk semua siswa-siswi pada saat kurikulum itu diterapkan.


Kurikulum Menurut Crow and Crow

Kurikulum adalah suatu rancangan pengajaran atau juga sejumlah mata pelajaran yang disusun dengan secara sistematis untuk dapat menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.


Kurikulum Menurut Daniel Tanner dan juga Laurel Tanner,

Kurikulum adalah suatu pengalaman pembelajaran yang terarah dan juga terencana dengan secara terstuktur serta tersusun dengan melalui proses rekontruksi pengetahuan serta pengalaman dengan secara sistematis yang berada dibawah pengawasan suatu lembaga pendidikan sehingga pelajar itu memiliki suatu motivasi dan juga minat belajar.


Kurikulum Menurut Inlow (1966)

Kurikulum adalah suatu usaha menyeluruh yang dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid-muridnya memperoleh hasil dari suatu kegiatan pelajaran yang telah ditentukan.


Kurikulum Menurut Hilda Taba (1962)

Kurikulum adalah sebagai a plan of learning yang berarti kurikulum adalah  sesuatu yang direncanakan untuk bisa dipelajari oleh siswa yang memuat suatu rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya,judulnya “Curriculum Development Theory and Pratice”.


Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968)

Kurikulum adalah pembelajaran yang dirancang serta juga dilaksanakan dengan individu maupun berkelompok baik di luar ataupun juga di dalam sekolah.


Kurikulum Menurut George A. Beaucham (1976)

Kurikulum adalah sebuah dokumen tertulis yang mengandung isi mengenai mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik dengan melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah.


Kurikulum Menurut Menurut Neagley dan Evans (1967)

Kurikulum adalah semua pengalaman yang sudah dirancang oleh pihak sekolah untuk dapat menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar atau kemampuan siswa yang paling baik


Fungsi dari Kurikulum

Fungsi dari KurikulumSeperti yang telah disebutkan dalam pengertian kurikulum, di mana segala hal tentang pembelajaran peserta didik di sekolah akan dituangkan di dalamnya. Maka kurikulum memiliki fungsi yang penting. Sementara itu, fungsi dapat diartikan secara variatif sesuai dengan bidang yang memakai istilah.

1. Fungsi Untuk Penyelenggara

Fungsi di dalam konteks kurikulum adalah sebagai salah satu bagian dari sistem penyelenggara pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan diantaranya :

#1. Fungsi Integrasi

Kurikulum bisa menjadi alat yang akan membentuk pribadi-pribadi dari para peserta didik yang utuh dan juga berintegritas di masyarakat dengan melalui dunia pendidikan.


#2. Fungsi Persiapan

Fungsi ini diartikan bahwa kurikulum mampu untuk memberikan modal atau pun persiapan untuk peserta didik bisa mempersiapkan diri memasuki jenjang berikutnya, termasuk juga untuk siap untuk hidup di masyarakat pada saat tidak ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


#3. Fungsi Penyesuaian

Kurikulum bisa melakukan adaptasi terhadap segala macam bentuk perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat serta cenderung dinamis.


#4. Fungsi diferensiasi

Kurikulum menjadi alat pendidikan yang memperhatikan tiap-tiap pelayanan kepada peserta didiknya. Sebab peserta didik itu tidak sama dan ada perbedaan antara satu dengan yang lain.


#5. Fungsi Diagnostik

Kurikulum berfungsi untuk memahami serta juga mengarahkan potensi yang dipunyai oleh tiap-tiap peserta didik agar terus mengeskplore dan mengasah potensi dari dirinya dan juga memperbaiki kelemahannya.


#6. Fungsi Pemilihan

Kurikulum memberikan fasilitas untuk para peserta didik dengan cara memberikan kesempatan untuk mereka dalam memilih program pembelajaran yang sesuai minat dan juga bakat dari tiap – tiap peserta didik


2. Fungsi Bagi Pihak Terlibat/Terkait

#1. Bagi Kepala Sekolah

Kurikulum memiliki fungsi bagi kepala sekolah sebagai manajer serta pimpinan di dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Kepala sekolah memiliki tugas di dalam melakukan pengelolaan pendidikan dengan cara melakukan koordinasi dan juga supervisi terhadap tiap-tiap pembelajaran. Tentang apakah kurikulum ini diterapkan sesuai ketentuan atau pun tidak.


#2. Bagi Guru Mata Pelajaran

Kurikulum berfungsi sebagai pedoman di dalam melaksanakan pembelajaran baik diluar ataupun didalam kelas. Sebab tiap-tiap pembelajaran itu menjadi tugas serta tanggung jawab semua guru mata pelajaran.


#3. Bagi Peserta Didik

Di dalam proses pendidikan, peserta didik merupakan pusat perhatian dari tiap – tiap pembelajaran. Maka dari itu, kurikulum ini memiliki fungsi sebagai acuan bagi para siswa tentang apa saja program-program pendidikan yang perlu untuk dipelajari dan dipahami, selain itu juga tentang apa saja target pembelajaran yang perlu mereka capai di tiap – tiap jenjang pendidikan.


#4. Bagi orang tua atau masyarakat

Di dalam hal ini orang tua akan menerima hasil dari proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh sekolah. Jadi pencapaian dari siswa terhadap selurh pembelajaran yang ditekuninnya akan dilaporkan kepada orang tua hal ini juga karena adanya kurikulum.


Komponen yang Ada Dalam Kurikulum

Komponen yang harus ada di dalam kurikulum, ada 4 komponen menurut Soemanto, Wasty, dan Soetopo di dalam buku dengan judul “Kepemimpinan dalam Pendidikan (1982):

Obyective (tujuan)

Tujuan yang dimaksud adalah tujuan pendidikan yang tertulis di dalam konstitusi yaitu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yaitu:

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


Knowledges (materi)

Materi kurikulum merupakan bahan pengajaran yang terkandung di dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum ini dilakukan dengan serius dengan memperhatikan jenjang pendidikan di beberapa aspek. Seperti :

  1. Peningkatan agama
  2. Akhlak mulia
  3. Potensi
  4. Kecerdasan
  5. Minat peserta didik
  6. Tuntutan dunia kerja
  7. Dinamika perkembangan global
  8. Persatuan nasional
  9. Nilai-nilai kebangsaan, serta
  10. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah)

Interaksi belajar mengajar di sekolah antara siswa juga guru pun mendorong keberhasilan kurikulum. Sistem pengajaran, penyampaian materi, keberadaan praktikum, bimbingan, dan juga penyuluhan sangat diperlukan untuk membentuk para peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.


Evaluation (penilaian)

Penilaian dibutuhkan sebagai bentuk gambaran atas ketercapaian tujuan juga keefektifan penerapan kurikulum yang diterapkan lingkungan pendidikan. Dengan adanya penilaian, kurikulum ini bisa dikembangkan agar mendapat sistem pengajaran yang terus lebih baik.


Konsep Kurikulum

Kurikulum sebagai sesuatu yang terencana dan dibuat dengan berbagai pertimbangan, tentu memiliki sebuah konsep. Adapun konsep ini terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Perubahan-perubahan pada masyarakat juga turut menjadi penyumbang bagi pembaharuan konsep kurikulum. Namun secara umum, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada tiga konsep kurikulum, yaitu sebagai berikut:

1. Kurikulum sebagai sebuah substansi

Di dalamnya ada tujuan yang ingin diraih dari pembelajaran baik di dalam ataupun dari luar kelas. Maka dari itu, kurikulum ini menjadi sebuah dokumen yang melingkupi semua substansi yang isinya :

  1. Rumusan tujuan
  2. Bahan ajar
  3. Kegiatan dan program belajar mengajar
  4. Jadwal, serta
  5. Evaluasi belajar peserta didik.

2. Kurikulum sebagai sebuah sistem

Kurikulum pada dasarnya memang ditujukan sebagai penunjang tercapainya tujuan pendidikan. Maka dari itu, sistem di dalam kurikulum itu terbentuk dari struktur personalia serta prosedur kerja tentang tata cara menyusun kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi dan juga menyempurnakan. Dari hasil sistem tersebut diharapkan bisa tercapai suatu kurikulum yang sesuai dengan tujuan yang ingin diraih dan dicapai. Fungsi dari sistem ini adalah agar kurikulum yang ada tetap dinamis.


3. Kurikulum sebagai sebuah bidang studi

Konsep kurikulum sebagai sebuah bidang studi. Kurikulum sebagai sebuah studi, artinya kurikulum ini memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu mengenai kurikulum itu sendiri dan juga sistemnya.


Tujuan kurikulum

Kurikulum ini dibuat dengan tujuan menjadikannya alat pendidikan untuk bisa menghasilkan siswa yang berintegrasi. Kurikulum ini juga membuat siswa dapat mengerti sistem pendidikan yang diterapkan, hal ini membuat siswa bisa memutuskan pendidikan yang diinginkan pada jenjang selanjutnya.

Dibuatnya kurikulum ini juga memiliki tujuan untuk memeratakan pendidikan di dalam suatu negara. Membimbing dan juga mendidik siswa supaya menjadi pribadi yang cerdas, memiliki pengetahuan tinggi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan juga siap masuk di dalam kehidupan bermasyarakat.

Itulah pembahasan tentang Pengertian Kurikulum, Fungsi, Tujuan, Komponen dan Konsep, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *