Pengertian Majas
Pengertian Majas |
Macam-macam Majas
1. Majas Perbandingan
Macam-macam majas perbandingan
Personifikasi , personifikasi ialah membandingkan benda-benda yang tidak bernyawa(Benda mati atau tidak bergerak) seakan-akan bernyawa (benda yang bergerak) atau hidup dengan sifat layaknya manusia.
Alegori , alegori ialah penggunaan bahasa yang menyatakan sesuatu dengan cara lain dengan suatu kiasan dan juga penggambaran. Pada dasarnya alegori berbentuk suatu cerita dengan simbol-simbol yang bermuatan moral.
Simbolik , simbolik ialah majas yang menggunakan suatu kiasan atau dapat melukiskan dengan menggunakan suatu simbolik ataupun lambang dalam suatu menyatakan maksudnya.
2. Majas Pertentangan
Macam-macam majas pertentangan
Hiperbola, hiperbola ialah majas yang memberikan suatu kesan yang berlebihan dari adanya kenyataan agar dapat lebih berkesan atau juga dapat memikat perhatian.
Paradoks, paradoks ialah majas yang mengandung suatu pertentangan antara pernyataan dengan suatu fakta.
Antitesis, antitesis ialah majas yang menggunakan suatu pasangan kata dan juga yang artinya berlawanan.
Litotes, litoses ialah majas yang menyatakan dengan berlawanan dari suatu kenyataannya yang bertujuan untuk dapat merendahkan diri.
3. Majas Pertautan
Sinekdode , sinekdode ialah penggunaan kata yang sama dengan faktanya yang mempunyai tujuan untuk memperjelas.
Metonimia , metonimia ialah suatu pengungkapan yang berupa penggunaan nama benda yang lain seperti merek, atribut, atau juga ciri khas.
Alusio , Alusio ialah majas yang menggunakan kata-kata yang saling berkaitan dengan kejadian umum yang terjadi atau suatu penggunaan kata yang umum didalam menunjukkan suatu maksud tertentu.
Eufimisme , eufimisme ialah majas yang menggunakan suatu kata-kata sopan dan juga halus.
4. Majas Perulangan atau Penegasan
Macam-macam majas perulangan atau penegasan
Aliterasi , aliterasi ialah suatu kata-kata yang memanfaatkan suatu kata yang permulaannya sama dengan bunyinya. Contohnya ialah : Dara ialah damba daku, datang dari suatu danau.
Pleonasme , pleonasme ialah majas yang menggunakan suatu kata-kata dengan berlebihan untuk dapat menegaskan arti atau makna suatu kata. Contohnya ialah : Saya naik ke tangga ke atas, ayo kita berjalan ke depan untuk dapat melihat sendiri , dan lain sebagainya
Anataklasis , anataklasis ialah majas yang mengandung suatu pengulangan kata yang sama, dengan arti atau makna yang tidak sama . Contohnya ialah : Ayah selalu membawakan buah ditangan untuk buah hatinya, sebab buah penanya sudah menjadi buah bibir masyarakat.
tidak pada setiap penderitaan menjadi suatu luka dan juga tidak pada setiap sepi menjadi duri, dia lah yang kutunggu, dia lah yang kunanti, dia lah yang kuharapkan.
Paralelisme , paralelisme ialah majas perulangan yang pada dasarnya terdapat didalam suatu puisi yang disusun atas baris yang tidak sama. Contohnya ialah sebagai berikut :
Sunyi itu ialah duka
Sunyi itu ialah kudus
Sunyi itu ialah lupa
Sunyi itu ialah lapus
Cinta itu ialah pengertian
Cinta itu ialah kesetiaan
Cinta itu ialah rela berkorban