Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli – Pada kesempatan ini Pendidikanku akan membahas mengenai pengertian manajemen pemasaran, Konsep pemasaran merupakan suatu kegiatan perencanaan pemasaran untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yakni kepuasan pelanggan. Segala kegiatan yang menganut konsep pemasaran tersebut  harus diarahkan untuk dapat memenuhi tujuan tersebut. Didalam kegiatan pemasaran tersebut ada beberapa konsep pemasaran yang disebut dengan 4P, yaitu :

  1. Product
  2. Price
  3. Placement
  4. Promotion

Baca : Pengertian Manajemen Pemasaran, Unsur, Konsep dan Perencanaan 

Sedangkan menurut pendapat beberapa ahli yang sudah mengemukakan definisi tentang manajemen pemasaran yang kelihatannya berbeda walaupun sebenarnya sama, seperti antara lain ialah sebagai berikut :

Pengertian manajemen pemasaran Menurut Philip William J. Shultz (dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”), Manajemen pemasaran merupakan suatu merencanakan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan/aktivitas pemasaran perusahaan maupun bagian dari perusahaan.”


Menurut John W. Mullins, Manajemen pemasaran merupakan suatu proses menganalisis , menerapkan , mengkoordinasikan , serta mengendalikan program , yang melibatkan konsepsi , penetapan harga , promosi , serta distribusi produk , jasa serta ide-ide yang dirancang untuk dapat menciptakan dan juga memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar untuk dapat mencapai tujuan organisasi .


Menurut Peter R. Dickson,  Manajemen Pemasaran merupakan banyak dan variate suatu kegiatan organisasi yang terlibat didalam memahami mengenai , apa yang konsumen inginkan? dan bagaimana mereka berperilaku ? .


Menurut Philip Kotler/Armstrong (2002:14) menyatakan bahwa : ‘Manajemen pemasaran adalah suatu analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengendalian dari suatu program yang dirancang untuk dapat menciptakan, membangun, serta mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud ialah untuk dapat mencapai sasaran organisasi’.”


Menurut Buchari Alma (2004:130), “Manajemen Pemasaran merupakan suatu merencanakan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan/aktivitas pemasaran perusahaan maupun bagian dipemasaran.”


Menurut Lupiyo Adi (2006:6) dikatakan bahwa “Manajemen pemasaran merupakan suatu analisis, perencana, pelaksanaan dan juga kontrol program-program yang sudah direncanakan didalam hubungannya dengan adanya pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk dapat memperoleh keuntungan pribadi ataupun bersama”.


Menurut Swastha (1995 : 5) : “Manajemen Pemasaran merupakan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan pada program-program yang bertujuan ialah untuk dapat menimbulkan pertukaran dengan pasar dengan maksud ialah untuk mencapai tujuan perusahaan.”


Menurut Sofyan Assauri (2004) “Manajemen Pemasaran adalah suatu kegiatan menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan juga mengendalikan semua aktivitas/kegiatan yang berkaitan dengan adanya perancangan serta peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi serta juga pendistribusian produk itu, menetapkan harga serta juga mentransaksikannya, dengan tujuan supaya dapat memuaskan konsumennya dan juga sekaligus bisa mencapai tujuan suatu organisasi perusahaan dalam jangka panjang.”


Menurut Winardi mengemukakan “manajemen pemasaran merupakan suatu proses pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran suatu perusahaan yang berhubungan dengan konsep pemasaran, didalam suatu sistem pemasaran.”


Menurut William J. Stanton “Manajemen Pemasaran merupakan suatu penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, serta juga pengawasan program-program yang bertujuan ialah untuk dapat mengadakan suati pertukaran dengan suatu pasar yang dituju, dengan maksud untuk dapat mencapai tujuan suatu organisasi perusahan.”

Manajemen pemasaran merupakan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan program-program yang bertujuan untuk dapat menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk bisa mencapai tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan didalam memenuhi suatu kebutuhan dan juga keinginan pasar itu dan juga menentukan harga, mengadakan komunikasi, serta distribusi yang efektif untuk dapat memberitahu, mendorong, dan juga melayani pasar.

Jadi, manajemen pemasaran dirumuskan ialah sebagai suatu proses manajemen yang didalamnya meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan kegiatan/aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Kegiatan tersebut bertujuan ialah utnuk menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik itu yang menyangkut barang maupun jasa. Proses pertukaran tersebut dapat ditimbulkan baik oleh si penjual, ataupun sipembeli yang menguntungkan pada kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi serta tempat untuk dapat mencapai tanggapan yang efektif itu disesuaikan dengan sikap dari perilaku sikonsumen, serta sebaliknya sikap dan perilaku konsumen tersebut dipengaruhi sedemikian rupa sehingga akan menjadi sesuai dengan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.


Tahap Perkembangan Manajemen Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran – Sejak terjadinya revolusi industri, manajemen pemasaran tersebut sudah mengalami beberapa tahap perkembangan, yaitu:

Tahap Orientasi Produksi

Pada tahap tersebut suatu perusahaan mempunyai masalah utama ialah bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan produksi, faktor layanan yang baik dengan harga yang layak supaya dapat diperoleh laba yang juga besar.

Konsep yang dianut oleh suati perusahaan yang berada pada tahap tersebut adalah suatu konsep produk, yang menggemukakan bahwa produk yang dijual ialah dengan harga yang layak, dan juga diperlukan sedikit usaha pemasaran supaya tercapai penjualan yang memuaskan.


Tahap Orientasi Penjualan

Setelah pada masalah produksi teratasi maka jumlah produk menjadi berlimpah. Oleh sebab itu pangsa pasarnya terbatas, maka akan timbul permasalahan mengenai bagaimana agar bisa menjual produk-produk yang sudah dihasilkan?.

Perusahaan yang berada pada tahap orientasi penjualan ini menganut sebuah konsep yakni konsep penjualan, yang menyatakan bahwa debitur tersebut tidak akan bersedia membeli produk dalam jumlah yang cukup besar tanpa didorong dengan usaha-usaha promosi yang juga kuat. Perusahaan yang mengaplikasikan konsep tersebut lebih mementingkan penjualan dibandingkan kepuasan debitur.

Cara seperti tersebut pada hakekatnya justru akan merugikan perusahaan sendiri, sebab si pembeli merasa tertipu serta kecewa sehingga tidak akan mengulang pembeliannya tersebut.


Tahap Orientasi Pemasaran

Dengan terdapatnya berbagai perubahan pada masyarakat yang cepat, kemajuan teknologi yang juga semakin maju dan rasa jenuh oleh debitur, maka orientasi penjualan tersebut tidak dapat lagi memberikan pemecahan maupun jawaban dengan secara keseluruhan terhadap usaha-usaha untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Untuk dapat mencapai tujuan perusahaan tersebut harus lebih mementingkan kebutuhan dan juga  keinginan debitur.

Perusahaan yang demikian tersebut menganut orientasi pemasaran, yang menggemukakan bahwa kunci untuk dapat mencapai tujuan perusahaan terdiri atas penentuan kebutuhan serta keinginan debitur dan juga pemberian kepuasaan yang diinginkan dengan secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaingnya. Jadi konsep pemasaran merupakan suatu orientasi pada debitur yang didukung oleh adanya pemasaran yang terpadu serta ditujukan untuk dapat mecapai kepuasan yang semakin meningkat ialah sebagai kunci tercapainya tujuan perusahaan.


Orientasi Manusia dan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan yang berupaya untuk dapat memberikan kepuasan kepada debitur dan juga kemakmuran masyarakat dalam jangka panjang tersebut menganut konsep pemasaran kemasyarakatan.

Konsep kemasyarakatan ini menyatakan bahwa suatu perusahaan harus menghasilkan kepuasan debitur serta kesejahteraan masyarakat didalam jangka panjang ialah sebagai kunci untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yang banyak berhubungan dengan masalah penciptaan serta pencapaian faktor hidup yang lebih baik, maka konsep tersebut dipandang ialah sebagai konsep pemasaran yang baru. Perkembangan pada masyarakat dan teknlogi yang sudah menyebabkan perkembangan konsep pemasaran.

Sekarang ini suatu perusahaan dituntut untuk bisa menanggapi cara-cara maupun kebiasaan masyarakat. Perusahaan tersebut  tidak hanya berorientasi pada si debitur saja, namun tetapi juga harus berorientasi pada masyarakat. Dengan konsep pemasaran sosial (Social Market Concept), suatu perusahaan akan berusaha memberikan kepuasan debitur serta kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Sekian dan Terimakasih sudah membaca mengenai pengertian manajemen , tahap perkembangan manajemen pemasaran , pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli, kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat untuk anda.

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *