√ Pengertian Molekul

Pengertian Molekul

Pengertian Molekul

Molekul merupakan suatu pengetahuan yang terikat dengan atom. Hubungan molekul juga atom ini sangat erat. Bahkan pada tiap molekul tersebut pasti akan ada atom. mengapa seperti itu ??,

Disebabkan karna atom-atom itu sangat jarang ditemukan dengan berdiri sendiri, disebabkan karna biasanya atom-atom itu melekat, atau pun juga saling mengikat,antara satu sama lain.

Read More

Pengertian dari molekul ialah sekelompok atom yang terikat antara satu dengan yang lain dan kemudian membentuk bagian terkecil dari sebuah zat atau pun juga senyawa yang biasanya itu berdiri sendiri. Sama halnya seperti dengan atom, molekul itu masih terlalu kecil untuk bisa atau dapat dilihat dengan mata telanjang.

Molekul merupakan kumpulan 2 atom atau pun juga lebih yang terdapat di dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia. Molekul ini akan membentuk suatu susunan ruang-ruang atom yang kemudian dikenal dengan Geometri Molekul. Setelah itu Geometri Molekul ini pun dipengaruhi oleh adanya pasangan elektron terikat (PEI), juga domain elektron serta juga pasangan elektron bebas (PEB), .

Untuk mengetahui PEI, PEB, serta domain elektron, kamu harus dapat menggambarkan struktur lewis pada suatu senyawa. Struktur lewis tersebut adalah struktur yang menggambarkan bagaimana keadaan/kondisi elektron-elektron valensi atom-atom saling berpasangan serta juga saling berikatan secara kovalen. Di dalam struktur lewis terdapat PEI serta PEB.

Pasangan elektron terikat (PEI) ini ialah pasangan elektron yang terikat antara atom pusat yakni dengan atom lain dengan secara kovalen. Sedangkan untuk Pasangan elektron bebas (PEB) merupakan pasangan elektron bebas pada atom pusat yang tidak terikat dengan atom lain, serta juga domain elektron merupakan total dari pasangan elektron terikat serta bebas. Tiap-tiap pasangan elektron (ikatan rangkap 2 atau juga rangkap 3) akan bernilai 1 domain. Contoh dari pembentukan senyawa PEI, PEB, serta juga domain Elektron itu menggunakan struktur lewis diantaranya ialah sebagai berikut:

Molekul

Dari gambar diatas kemudian terlihat bahwa pasangan elektron pada molekul HCl itu terdapat:

  • 1 pasangan elektron terikat (PEI)
  • 3 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga kemudian jumlah domain elektron = 3 + 1 = 4

Molekul1

Dari gambar diatas kemudian terlihat bahwa pasangan elektron pada molekul H2O itu terdapat:

  • 2 pasangan elektron terikat (PEI)
  • 2 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga kemudian jumlah domain elektron = 2 + 2 = 4

Tipe Bentuk Molekul

Tabel-Tipe-Bentuk-Molekul

Bentuk suatu Molekul itu kemudian berkaitan dengan susunan ruang atom-atom di dalam molekul. Berikut ini ini adalah bentuk geometri dari beberapa molekul.

Kita kemudian bisa menentukan suatu bentukpada  suatu molekul dari hasil percobaan atau pun juga dengan meramalkan suatubentuk molekul itu dengan melalui pemahaman struktur elektron di dalam Molekul. Teori-teori yang kemudian membahas mengenai cara meramalkan bentuk molekul tersebut dengan berdasarkan teori tolak-menolak elektron-elektron di kulit luar atom pusatnya ialah Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion), Teori Domain Elektron, serta juga Teori Hibridisasi.

Teori Bentuk Molekul

Dibawah ini merupakan teori bentuk molekul, diantaranya sebagai berikut :

1. Teori VSEPR

Bunyi teori VSEPR ini merupakan pasangan elektron di dalam ikatan kimia ataupun juga dengan pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (ialah pasangan elektron “mandiri”) saling tolak-menolak, pasangan elektron itu kemudian lebih cenderung untuk berjauhan antaranya satu sama lain. Teori ini kemudian juga menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom.

Gaya tolak-menolak antara 2 pasang elektron tersebut akan semakin kuat dengan semakin kecilnya jarak antara ke 2 pasang elektron itu. Begitu juga sebaliknya Gaya tolakan tersebut akan semakin kuat apabila sudut di antara kedua pasang elektron itu besarnya 900. Tidak hanya itu, tolakan yang melibatkan pasangan elektron tunggal tersebut juga lebih kuat daripada yang melibatkan pasangan ikatan. Di bawah ini merupakan urutan dari bersanya gaya tolakan antara 2 pasang elektron dengan  menurut teori VSEPR.

Gaya-tolakan-antara-elektron

2. Teori Domain Elektron

Teori Domain Elektron ini merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron ini artinya suatu kedudukan  elektron atau pun daerahkeberadaan elektron, tersebut dapat atau bisa ditentukan dengan jumlah domain ialah sebagai berikut:

Tiap-tiap elektron ikatan (ikatan tunggal, rangkap 2, atau rangkap 3) itu memiliki 1 domain.
Tiap-tiap pasangan elektron bebas mempunyai nilai 1 domain.

Prinsip-prinsip dasar dari Teori domain elektron diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Antar domain elektron di atom pusat tersebut saling tolak-menolak sehingga kemudian mengatur diri sedemikian rupa sehingga tolakannya itu kemudian menjadi minimum.
  2. Urutan kekuatan tolakan dari domain elektron:
    PEB-PEB> PEB-PEI> PEI-PEI
    Akibat dari adanya perbedaan kekuatan ialah mengecilnya sudut ikatan pada bentuk molekulnya.
  3.  Bentuk molekul tersebut hanya ditentukan oleh pasangan elektron ikatan (PEI).

Jenis Molekul

Molekul unsur

Molekul unsur ini ialah suatu molekul yang terbentuk atau juga berasal dari hasil suatu kombinasi unsur atau juga atom yang 1 jenis. Pengertian molekul unsur pada intinya ialah suatu molekul yang kemudian terdiri dari 1 jenis atom atau unsur saja. Serta  ternyata, penamaan [ada molekul unsur tersebut juga kemudian saling berkaitan dengan jumlah unsur penggabung yang dipakai. Molekul unsur terdiri dari beberapa bagian diantaranya dwiatom, triatom, tetraatom dan lain –lainnya dengan berdasarkan jumlah unsur yang dimiliki. Contoh molekul unsur itu ialah  O2 (Oksigen), P4 (Posfor), N2 (Nitrogen), H2 (Hidrogen) serta lain sebagainya.

Molekul senyawa

Pengertian molekul senyawa sendiri ini merupakan molekul yang terbentuk dari beberapa unsur atau atom. Definisi molekul senyawa lainnya ialah molekul yang dihasilkan dari penggabungan unsur atau pun juga atom dengan jenis yang berbeda. Apabila penamaan molekul unsur sangat sederhana disebabkan karna terdiri dari banyaknya unsur atau atom yang dipakai. Penamaan molekul senyawa sedikit lebih rumit disebabkan karna terdiri dari beberapa unsur berbeda yang dijadikan satu. Contoh dari molekul senyawa diantaranya ialah CO2 atau juga Karbon Dioksida. Sekedar informasi, CO2 ini adalah gabungan dari satu atom karbon dengan 2 atom oksigen. H2O (air) tersebut juga ini ialah salah satu contoh dari molekul senyawa itu disebabkan oleh karna terdiri dari gabungan antara 2  atom Hidrogen itu dengan 1 atom oksigen. Tak hanya dihasilkan dari gabungan 2 unsur, molekul senyawa juga bisa atau dapat dihasilkan dari 3, 4 atau lebih unsur. Misalnya ialah CO(NH2)2 atau juga Urea yang berasal dari gabungan antara 1  atom karbon, 2 atom Nitrogen, 1 atom oksigen dan juga 4 atom hidrogen yang kemudian dikenal dengan sebutan urea.

Kulit dan Ikatan

Atom mempunyai kulit yang diisi dengan macam-macam elektron-elektron. Pada Kulit pertama atom tersebut bisa atau dapat diisi dengan 2  elektron, kulit ke 2, serta juga ke 3 itu bisa diiisi dengan 8elektron, walaupun beberapa atom tersebut dapat memiliki sampai 18 elektron dikulit ketiganya. Di saat sebuah kulit itu sudah penuh, elektron-elektron itu akan memulai kulit baru, suatu atom disebut stabil apabila isi kulit terluarnya tersebut sudah penuh

Atom-atom tersebut saling berikatan supaya menjadi stabil, atom-atom itu melakukannya dengan cara berbagi elektron dapat disebut dengan memberi atau juga mengambil elektron-elektron dari atom lain, sehingga isi elektron pada kulit terluar mereka itu dapat atau bisa penuh, serta juga mereka memenuhi syarat untuk dapat stabil. Contohnya ialah 2 atom hidrogen yang berhubungan akan membuat elektron di kulit terluar mereka tersebut akan terisi penuh, yakni tiap-tiap itu memiliki 2 elektron pada kulit yang pertama.

Molekul H2

Contoh lainnya ialah seperti molekul air, yang kemudian terdiri atas 2 buah atom yang berbeda, yakni hidrogen dan juga oksigen. 2 atom hidrogen itu berbagi elektron yakni dengan atom oksigen, jadi tiap-tiap kulit itu memiliki elektron yang lengkap. Atom oksigen itu kemudian menggunakan 2 elektron (satu dari tiap-tiap atom hidrogen) untuk dapat melengkapi kulit terluarnya sendiri. Sehingga disemua atom itu menjadi stabil.

Molekul H20

Atom oksigen mempunyai 6 elektron pada kulit terluarnya. Sehingga atom oksigen itu kemudian membutuhkan 2 elektron lagi untuk bisa melengkapi kulit terluarnya tersebut serta juga menjadi stabil. Sedangkan pada tiap-tiap atom hidrogen tersebut memiliki satu elektron dikulit luarnya, sehingga kemudian membutuhkan satu lagi agar keduanya menjadi stabil. disaat mereka berikatan atom hidrogen beserta juga oksigen itu saling memberi juga saling mengambil, sehingga seluruhnya itu menjadi stabil serta juga kulit terluarnya itu memiliki elektron yang lengkap.

Rumus Kimia

Sebuah simbol bisa mewakili nama dari suatu atom, simbol tersebut disebut dengan simbol kimia.Hal Ini biasanya huruf pertama atau juga dua huruf pertama dari namannya bahasa Inggris, Latin, atau juga Arab. Contoh

  • O : merupakan simbol untuk oksigen
  • Au : merupakan simbol untuk emas dari kata latin aurum
  • Fe : merupakan simbol untuk besi, dari kata latin ferrum
  • K : merupakan simbol untuk kalium, dari kata Arab

Suatu rumus kimia tersebut kemudian menunjukkan apa saja yang menyusun sebuah zat dan juga proporsinya. Sebagai contoh ialah , pada tiap-tiap molekul karbondioksida tersebut terdiri dari 1 atom karbon dan juga 2 atom oksigen, Maka rumus untuk karbon dioksida ialah CO2 . Angka 2  tersebut kemudian menunjukan berapa jumlah atom oksigen didalam molekul tersebut.

Model Molekul

Disaat kita mempelajari mengenai molekul, para ilmuan kemudian menggunakan model untuk melakukan penyajiannya. Dibawah ini merupakan dua tipe utama diantaranya sebagai berikut :

  1. tipe bola & batang juga
  2. model pengisian ruang.

Dimodel bola dan juga batang, ikatan yang kemudian menyatukan atom-atom itu ditampilkan ialah sebagai batang . Sedangkan dimodel pengisian ruang, atom-atom itu ditampilkan saling melekat. Kedua model tersebut tidak menyerupai suatu molekul sesungguhnya, namun tetapi juga merupakan cara sederhana untuk dapat atau bisa menggambarkan atom-atom yang menyusun suatu molekul.

Cara Menentukan Geometri Molekul

Cara menentukan geometri pada suatu molekul mengikuti langkah-langkah dibawah ini:

A. Menentukan tipe molekul

A : Atom pusat
X : Elektron ikatan
E : Domain elektron bebas.

Tipe suatu molekul dapat/bisa ditentukan menggunakan rumus domain elektron bebas diantaranya :

rumus-domain-elektron-bebas

Di mana

EV = Jumlah elektron valensi atom pusat
X = jumlah atom yang terikat pada atom pusat
E = jumlah domain elektron bebas

Contoh Soal

Tentukan tipe molekul untuk senyawa berikut

  1. SF4
  2. XeO4

Jawab:

1. SF4 mempunyai ikatan tunggal, sehingga:

  • Jumlah elektron valensi atom pusat (S) = 6
  • Jumlah domain elektron ikatan (X) = 4
  • Jumlah domain elektron bebas (E):

jawaban-molekul
Sehingga SF4 ialah Tipe Molekul AX4E

2. Ikatan antara atom Xenon yakni dengan atom oksigen di dalam molekul tersebut ialah ikatan rangkap dua.
Jumlah elektron valensi atom pusat = 8
Jumlah domain elektron ikatan (X) = 4, tetapi jumlah elektron yang digunakan atom pusat = 4 x 2 = 8

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Molekul, Rumus, Model, Tipe, Teori, Rumus dan Contoh, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *