Untuk menganalisis kapan waktu terbaik untuk mengunggah peran, data yang paling relevan digunakan saat tolok ukur tercapai.
Analisis 6 konten teratas menggunakan metrik klik. Periksa kapan waktunya mengunggah konten.
Kalau sudah menemukan hasilnya, kamu bisa langsung terapkan pada strategi optimalisasi waktu upload reels.
Anda dapat menemukan referensi melalui konten viral di fyp (untuk situs Anda). Karena cara kerja algoritma rules hampir sama dengan Tiktok yaitu slot pertama yang diinginkan banyak orang.
Berdasarkan pengalaman penulis, 3 jenis konten yang kerap masuk dalam posisi fyp.
a. Konten menggunakan audio viral
Optimalisasi organic reels menggunakan audio viral sangat disarankan. Kenapa?
Karena cara komponen audio bekerja pada saluran, itu dapat membawa audiens yang lebih luas.
Instagram akan menyediakan daftar musik untuk referensi, atau Anda juga dapat menyimpan audio dari disk orang lain.
Sangat mudah untuk menyimpan cakram audio orang lain. Cukup mengklik audio yang digunakan akan otomatis menampilkan halaman dengan jumlah pengguna audio.
Nah, kamu juga bisa coba ATM alias amati, tiru dan modifikasi konten-konten yang menggunakan audio sejenis.
b. Konten Editing Lagi Viral
Selain itu, konten editan viral sering kali masuk ke posisi fip. Misalnya, efek pengeditan transisi sangat diminati saat ini, seperti halnya konten yang muncul sebelum dan sesudah tenggat waktu.
Padahal, secara psikologis masyarakat lebih tertarik pada suatu produk yang dapat mengemas informasi produk melalui konten yang interaktif dan mudah dipahami.
c. Konten story telling Apa Adanya
Pernahkah Anda melihat peran interior, yang perannya menceritakan aktivitas seorang desainer interior melalui video pendek.
Disajikan secara tidak berlebihan, membuat penonton sangat senang. Untuk meningkatkan kesan lisan penonton, pembuat konten terkadang menambahkan audio dubbing.
Sederhana, tetapi interior seperti ini telah menjadi populer! Saat posisi fipe biasanya datang.
Jadi sebenarnya kita tidak perlu bingung ingin membuat konten apa ketika manfaat dari produk yang dijual sudah jelas. Selain itu, ada banyak roda referensi yang bisa kita amati, tiru, ubah di ATM. Pekerjaan rumah terserah kita, suka atau tidak suka, luangkan waktu untuk mempelajari konten video peran Instagram.
Berapa Durasi Reels yang Ideal?
Saat pertama kali dirilis, reels hanya memfasilitasi video berdurasi pendek hingga 15 detik. Sekarang durasinya justru bisa lebih panjang, jadi kita leluasa untuk mengeksplor durasi konten.
Namun berdasarkan pengalaman penulis, durasi pendek dan panjang ternyata memberikan dampak berbeda.
1. Reels Durasi Pendek 10-15 detik
Bila target optimalisasi organic adalah menjangkau lebih banyak orang non followers dan menaikan followers maka video berdurasi pendek akan sangat membantu.
2. Reels panjang durasi 20 detik – 1 menit
Jika tujuan pengoptimalan organik adalah untuk meningkatkan hubungan dengan pengikut yang lebih tua, Anda dapat menggunakannya untuk jangka waktu yang lebih lama. Namun, intervensi non-pengikut mungkin lebih rendah.
Ini berarti bahwa untuk situasi akun yang masih dalam pengembangan dan banyak orang belum mencapainya, sebaiknya gunakan opsi jangka pendek!
Evaluasi Data Insight Setiap Bulan
Untuk mengevaluasi hasil konten di Reels bagus atau tidak, kita harus melihat datanya di fitur insight Instagram.
Bila melihat engagement, kamu bisa lihat pada metrik:
- komentar,
- suka,
- frekuensi disimpan,
- berbagi dan interaksi reels.
Sementara bila kamu ingin melihat berapa orang yang berhasil dijangkau maka pilih metrik jangkauan.
Pembaca yang baik, perannya relatif baru, tetapi efeknya sangat penting untuk optimasi organik.
Cepat, bagi yang jarang menggunakan sepeda, saatnya meningkatkan penjualan dengan mengisi lini interior lebih sering sesuai waktu dan strategi interior dikembangkan.