pendidikanku.org– IPO atau penawaran umum perdana adalah transisi dari perusahaan swasta ke perusahaan publik. IPO adalah istilah yang biasa digunakan untuk penawaran umum dan penjualan efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan atau emiten dalam bentuk saham.
Perhatikan tips berikut sebelum memilih dan membeli saham IPO.
1. Cek Prospektus
Karena merupakan saham baru di bursa, cara pertama untuk memeriksa saham adalah dengan melihat prospektus. Prospektus saham harus diterbitkan oleh perusahaan yang ingin dicatatkan di bursa efek.
Prospektus dapat mengkonfirmasi apakah Saham kemungkinan akan ditebus dalam jangka waktu tertentu.
2. Cek Laporan Keuangan
Anda juga wajib memeriksa laporan keuangan perusahaan untuk memastikan kinerja keuangannya. Perusahaan dengan hasil tahunan yang baik atau tidak sehat tentu dapat mempertimbangkan untuk membeli saham untuk Anda.
3. Mengenal Bisnis Emiten IPO
Kenali dan pahami bisnis emiten sebelum memilih dan membeli saham IPO. Misalnya, Anda dapat memilih saham IPO jika termasuk dalam industri yang berpotensi dan rentan terhadap masalah ekonomi nasional dan global.
4. Perhatikan Tren Saham
Catatan bursa menunjukkan bahwa beberapa saham IPO bisa turun dengan mencatatkan diri saat tren pasar negatif. Oleh karena itu, Anda perlu mencermati tren pasar yang memengaruhi penawaran dan pembelian.
5. Periksa Rekam Jejak Penjamin Emisi
Anda juga harus meninjau penjamin emisi atau riwayat kinerja penjamin emisi. Penanggung dapat mempublikasikan laporan yang disiapkan oleh tim penjamin emisi untuk membantu memberikan analisis dan rekomendasi atas saham perusahaan.
Hal ini diperlukan karena perusahaan asuransi memainkan peran kunci dalam proses IPO.
Membiayai usaha kecil dengan aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan Acceleron! Daftar sekarang dan dapatkan hingga 10,5% per tahun dengan Acceleran.
Acceleron menawarkan kepada pendaftar baru saldo awal Rp 100.000 menggunakan kode corcomblog. Pendanaan dengan Akseleran P2P lending juga sangat aman karena jaminannya melebihi 98% dari nilai portofolio pinjaman.
Sehingga Anda bisa mengurangi tingkat risiko yang ada. Akselerasi juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 agar proses transaksi Anda lebih cepat dan aman.
Baca Juga:
