Pengertian Investasi
Pengertian Investasi, Fungsi Investasi, Tujuan Investasi, Jenis-jenis Investasi |
Pengertian Investasi Menurut Para Ahli
- Pengertian investasi menurut ilmu ekonomi adalah pengeluaran penanam modal individu maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan juga jasa yang tersedia dalam perekonomian.
- Pengertian investasi menurut ahli ekonomi Indonesia (Salim HS dan Budi Sutrisno) adalah penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing ataupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka dalam halinvestasi, yang bertujuan untuk dapat memperoleh keuntungan.
Fungsi Investasi
Tujuan Investasi
- Mendapatkan pendapatan tetap,dalam setiap periode. Misalnya seperti bunga, royalti, uang sewa, dan lain-lain yang dimana penghasilannya dapat digunakan untuk kebutuhan hidup.
- Menjamin tersedianya bahan baku serta memperoleh pasar dalam menjual produk,
- Menjaga hubungan antar para perusahaan atau cabang-cabang yang lain,
-
Mendapatkan dana khusus, misalnya dana tersebut digunakan untuk keperluan sosial,
-
Mengurangi persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
-
Mengontrol perusahaan, dengan cara melalui kepemilikan aset-aset perusahaan tersebut.
-
Memperluas usaha dan lain-lain.
Jenis Investasi
Terdapat empat jenis dari investasi, yakni :
Jenis Investasi Berdasarkan Asetnya
- Real asset, investasi yang berwujud, seperti property.
- Financial assest, merupakan dokumen klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.
Jenis Investasi Berdasarkan Pengaruhnya
- Investasi autonomus, investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan.
- Investasi included, investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan barang atau jasa.
Jenis Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaannya
- Bersumber dari modal asing.
- Bersumber dari modal dalam negri.
Jenis Investasi Berdasarkan Bentuknya
- Investasi portopolio, dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga.
- Investasi langsung, dilakukan dengan membangun, membeli atau mengakuisisi sebuah perusahaan.
Ruang Lingkup Investasi
Berdasarkan Usaha
Investasi aktiva nyata
Investasi aktiva finansial
- Investasi langsungMaksudnya dengan memiliki surat-surat berharga pemilik surat tersebut dapat menentukan jalannya kebijakan-kebijakan yang dapat berpengaruh terhadap investasi surat berharga yang dimilikinya, misalnya seperti pada Saham.
- Investasi tidak langsungMaksudnya pengelolaan surat-surat berharga diwakilkan oleh suatu lembaga atau suatu badan usaha yang dapat mengelola investasi para pemegang surat-surat berharga, dan sebisa mungkin berusaha untuk menghasilkan keuntungan yang dapat memberikan kepuasan terhadap pemegang surat-surat berharga.
Berdasarkan Segi Kepastian Dalam Pendapatan Keuntungan
- Investasi bebas resikoinvestasi bebas resiko yang dimaksud ialah jika seseorang berinvestasi tidak akan menanggung resiko yang bisa atau kapan saja terjadi. Investasi bebas resiko diantaranya seperti tabungan, deposito serta obligasi.Investasi Bebas Resiko disini maksudnya nilai keuntungan yang di peroleh relatif terjamin serta jalannya investasi cukup aman.cukup aman bukan berarti akan baik-baik saja, resiko ini akan selalu ada dalam semua hal tidak terkecuali dalam berinvestasi, karena investasi selalu dipengaruhi dengan faktor-faktor yang merujuk ke arah ketidakpastian
- Investasi beresikoInvestasi beresiko adalah jika berinvestasi seseorang akan menanggung resiko yang bisa dan kapan saja terjadi. Investasi beresiko ini diantaranya seperti contohnya menanam saham, modal usaha dan lain-lain.
Contoh Investasi
Dibawah ini merupakan contoh investasi jangka panjang, diantaranya sebagai berikut :
1. Investasi Properti
Investasi properti ini memang menggiurkan disebabkan karna selain mendapat hasil yang lumayan, investasi Properti ini juga tergolong aman disebabkan karna bisa di bilang anti inflasi. Untuk dapat berinvestasi properti, umumnya itu membutuhkan modal yang cukup banyak. Tapi banyaknya modal di awal tersebut tentu juga sebanding dengan hasil akan yang didapatkan.
2. Investasi Saham
Saham ini adalah salah satu cara yang dilakukan perusahaan supaya bisa mendapatkan modal. Investasi saham tersebut berupa bukti bahwa anda itu ikut memiliki sebuah perusahaan. Suatu perusahaan tersebut dapat atau bisa mendapatkan sejumlah dana dari investor jika menerbitkan saham.
3. Reksadana
Investasi reksadana kini menjadi investasi yang cukup berkembang mengingat potensi dari keuntungannya yang juga cukup besar. Reksadana kini sebagai sebuah wadah serta juga pola pengelolaan modal bagi para investor untuk kemudian berinvestasi pa instrumen investasi yang tersedia yakni dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi itu ke dalam suatu portofolio investasi sesuai dengan instrumen investasi yang dipilih. Reksadana tersebut juga dikelola oleh manajemen profesional, yakni manajer investasi yang memiliki atau mempunyai keahlian di dalam bidang pengelolaan dana.
4. Obligasi
Investasi obligasi ini merupakan suatu investasi surat hutang itu yakni berupa surat bukti adanya suatu pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi tersebut dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun. Obligasi ini juga bisa atau dapat dikeluarkan oleh pemerintah atau pun juga perusahaan swasta yang dilunasi diwaktu jatuh tempo yang telah atau sudah disepakati oleh ke 2 belah pihak.
5. Investasi Emas
Emas adalah sebuah barang investasi yang juga banyak digemari dan diminati para investor disebabkan karna berbagai keuntungan yang kemudian dihasilkannya. Seperti yang diketahui harga emas sendiri selalu naik serta tahan dengan tingkat inflasi.