Cara Memilih Niche Blog yang Bagus untuk Adsense

pendidikanku.org – Cara Memilih Niche Blog yang Bagus untuk Adsense,Apakah Anda memiliki banyak ide untuk memulai sebuah blog? Tapi bertanya-tanya ide apa yang cocok untuk blog baru Anda?

Atau apakah Anda seorang blogger lama tetapi tidak bisa mengikuti Google Adsense? Apa masalahnya? Anda mungkin tidak menemukan dan menggunakan blog yang tepat. Apa itu blog khusus? Dan bagaimana memilih blog khusus yang bagus untuk Adsense?

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan solusi yang Anda cari. Penulis tidak hanya memberikan tips, tetapi juga mengajak Anda untuk berpikir dan mengkritik ide-ide yang muncul.

Untuk melanjutkan, blog yang Anda kembangkan tidak hanya bagus untuk Adsense, tapi juga bisa dijadikan personal branding dan bisa bermanfaat dalam jangka panjang. Minat? Magsalom!

Cara Memilih Niche Blog yang Bagus untuk AdsenseIdentifikasi blognya

Sebelum Anda berbicara lebih banyak tentang mereka, ada baiknya Anda meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan kembali konsep blog itu sendiri. Blog dibuat sebagai ruang untuk berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman pemiliknya.

Jadi tidak mengherankan jika banyak blogger yang lebih tua menyarankan untuk memulai sebuah blog berdasarkan keragaman cerita kehidupan pribadi, pendapat tentang sesuatu, dan sebagainya. Masalahnya tidak semua orang bisa sukses dengan cara ini. Anda mungkin salah satu yang mencobanya, namun pada akhirnya tetap saja terhenti.

Anda membutuhkan blog yang kuat untuk melakukan ini. Tidak hanya ceruk yang berbeda dari yang lain, tetapi juga dapat mengatasi masalah atau kebutuhan banyak orang jika Anda ingin mengarahkan lalu lintas besar dan mendapatkan Adsense. Jika tujuan Anda hanyalah untuk mendokumentasikan pengalaman, pikiran, atau perasaan hidup Anda, maka jadilah sekreatif yang Anda inginkan.

Jadi apa itu blog khusus? Bagaimana memilih blog khusus yang bagus untuk Adsense?

Blog khusus adalah topik khusus yang Anda tulis (atau buat jenis konten lainnya) di blog Anda. Masalahnya sekarang adalah bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang apa arti “topik tertentu”.

Kesalahan yang dilakukan sebagian besar blogger dari pembuat konten di platform lain adalah mereka membuat konten sebanyak mungkin untuk topik tertentu. Misalnya, blogger yang menyukai video game berpikir bahwa video game adalah topik tertentu.

Setelah melupakan semua artikel tentang video game, dia lupa siapa target audiensnya. Alhasil, blog peminat video game serupa dengan blog lain yang membahas topik yang sama.

Alih-alih menulis banyak konten untuk siapa saja yang menyukai game, Anda harus memikirkan audiens yang sempurna untuk blog Anda. Audiens Anda akan kembali setiap jam jika mereka perlu menemukan informasi yang relevan dengan blog Anda.

Misalnya, daripada membahas semua game, coba pilih topik khusus untuk industri game yang sangat menarik. Nah, sudah mulai ada gambaran, kan? Yuk, lanjut ke pembahasan lebih dalam di bawah ini:

Cara memilih niche blog

1. Pilih topik yang paling dikuasai dan minati

Langkah pertama dalam menemukan niche blog yang menguntungkan adalah dengan mencari tahu dulu topik apa yang paling Anda minati, entah itu dari hobi atau skill Anda. Meskipun minat Anda pada suatu subjek tidak berkorelasi secara langsung dengan profitabilitasnya, akan tetapi langkah ini akan membantu Anda menemukan niche yang tepat.

Alasannya, blogging itu membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan berbagai upaya biar sukses. Tidak mudah menyerah di tengah jalan sangat membantu Anda dalam melanjutkan passion, apalagi jika sedang berada di puncak kebosanan.

Selain minat Anda, Anda harus bisa menangani topik yang telah dipilih sebagai niche. Karena jika Anda memutuskan untuk memilih sesuatu yang bukan bidang Anda, Anda akan menulis dengan buruk, tidak ada nilai tambah bagi pembaca Anda. Akhirnya, lalu lintas ke blog Anda macet di sana karena banyak orang tergila-gila dengan artikel Anda.

Sebagai rekomendasi, Anda harus memasukkan semua ide Anda, topik yang menarik minat Anda, dan alasan dalam proses menentukan niche blog itu sendiri dalam perangkat lunak atau aplikasi seperti Evernote, Google Keep, dan sebagainya. Jadi jika hasil dari proses niche ternyata kurang menguntungkan, Anda bisa mencari ide lain.

Catatan seperti ini juga bisa membantu Anda jika Anda patah semangat atau terus menulis ide.

2. Pertimbangkan lalu lintas dan persaingan

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu berapa volume pencarian atau potensi lalu lintas yang didapat dari area tertentu dan para pesaingnya. Bahkan jika Anda merasa percaya diri di bidang tertentu karena sesuai dengan minat dan keterampilan Anda, penting juga untuk mencoba lebih banyak. Relung yang biasanya memberikan peluang paling besar untuk menghasilkan uang atau mendatangkan Adsense adalah yang memiliki audiens sedang atau besar tetapi persaingannya rendah. Ada banyak cara untuk mengetahui seberapa kompetitif suatu niche, dan salah satu yang paling mudah adalah dengan melakukan survei kata kunci.

Anda dapat melakukan riset kata kunci secara manual dengan melihat hasil pencarian di mesin pencari seperti Google Search. Jika Anda tidak puas, Anda dapat menggunakan alat seperti Google Keyword Planner, Google Trends, Google Search Console, Ahrefs, Ubersuggest, SEMrush, dll.

3. Pastikan niche yang Anda pilih bisa menguntungkan

Setelah menemukan daftar niche yang bagus dari segi trafik dan persaingan, saatnya mengkaji kembali niche dari segi profit. Cara mudah untuk mencobanya adalah mencoba lagi di Google Penelusuran.

Lihat, apakah ada merek atau perusahaan yang mengiklankan kata kunci yang ada di saku Anda? Jika seseorang bersedia mengeluarkan uang AdWords untuk produk iklan yang menargetkan kata kunci tertentu yang relevan dengan tujuan Anda, maka Anda telah memilih tempat yang tepat.

Ini berarti Anda dapat dengan mudah memonetisasi blog Anda dengan iklan AdSense.

4. Mulai ngeblog!

Jika Anda menemukan topik yang Anda sukai dan bagus, relatif populer di kompetisi rendah hingga menengah dan dapat dimonetisasi dengan berbagai cara, Anda mungkin telah menemukan blog niche yang bagus. untuk Adsense. Namun, jika Anda ingin mulai menghasilkan uang dengan blogging, Anda perlu memulai sebuah situs web dan menghabiskan waktu dan usaha untuk membuat konten.

Anda juga perlu belajar tentang optimasi mesin pencari (SEO) agar konten yang ingin Anda hasilkan dapat menghasilkan banyak lalu lintas dan mudah dimonetisasi. Semakin serius Anda mencurahkan waktu, tenaga, pikiran dan usaha untuk sebuah blog, semakin besar peluang uang akan datang.

Related posts