Metodologi Statistik
Pendidikanku.org – Sebelumnya sudah dibahas tentang pengertian statistik, dan di dalam statistika itu ada metodologi statistik, Metode statistik adalah prosedur-prosedur atau tahapan-tahapan yang digunakan di dalam penyajian data yang melingukupi pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan, serta penyajian data. Selain itu penyajian juga digunakan untuk penafsiran data yang meliputi adanya pendugaan, pengujian dugaan serta juga penarikan kesimpulan.
Metodologi statistik adalah pemecahan suatu masalah dengan secara statistik yang terdiri dari beberapa tahapan, namun mengapa perlu menggunakan metode metode statistika?
- Untuk bisa mendapatkan gambaran tentang suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana
dengan melalui ukuran-ukuran statistik. - Mampu untuk mengambil kesimpulan atau keputusan dengan tingkat kepercayaan yang baik dengan berdasarkan
sampel dari populasi. - Bisa melakukan efisiensi biaya dengan menggunakan sampling.
- Bisa membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.
- Bisa mengetahui tentang faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan.
- Bisa mengetahui dampak dari sebuah variabel
- Bisa melakukan peramalan atau prediksi data untuk waktu kedepan.
Metode statistika
Di dalam metode statistika umumnya ada 2 jenis utama penelitian, diantaranya eksperimen dan survei. Keduanya itu memiliki persamaan yaitu mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas serta perilaku peubah respon akibat dari perubahan itu. Dan juga memiliki perbedaan yaitu terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.
Eksperimen
Suatu eksperimen tentu melibatkan suatu pengukuran pada sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan setelah itu melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang sudah diperlakukan hal in untuk mengetahui apakah perlakuan tersebut mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan dengakan diberikan secara simultan serta pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu eksperimen ini dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).
Survei
Di dalam survei, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan serta hubungan (korelasi) antara berbagai peubah itu diselidiki hal ini untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survei juga dipelajari di dalam metode survei.
Penelitian tipe eksperimen ini banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya seperti teknik, agronomi, ilmu pangan, pemasaran (marketing), farmasi serta psikologi eksperimen.
Penelitian tipe observasi lah tipe yang paling sering dilakukan pada bidang ilmu-ilmu sosial atau yang berhubungan dengan perilaku sehari-hari, misalnya seperti ekonomi, kedokteran masyarakat, psikologi dan pedagogi serta industri.
Tahapan Metodologi Statistik
Berikut ini adalah tahapan metodologi Statitik
1. Identifikasi masalah
Tahap identifikasi masalah merupakan tahap awal (tahap perencanaan) pada tahap ini, masalah atau suatu persoalan yang ada itu harus dipahami serta didefinisikan secara jelas dan tepat, misalna sifat permasalahan, luasnya permasalahan, serta dapat situasinya.
2. Pengumpulan data atau fakta
Pada tahap pengumpulan data ini , data tersebut haruslah mendukung atau bersangkutan dengan permasalahan atau persoalan yang dikumpulkan.
Data tersebut bisa berupa data intern (data yang bersangkutan langsung dengan persoalan atau permasalahan) atau data ekstern (data yang hanya mendukung permasalahan). Data intern dan ekstrern dikumpulkan dengan melalui, ialah sebagai berikut :
- Data-data yang tersedia
Data yang tersedia , ialah data-data yang diperoleh serta dikumpulkan melalui sumber-sumber yang telah ada. - Data-data asli
Data asli , ialah data-data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung oleh sipeneliti yang bersangkutan , jadi seperti data-data baru.
Data-data yang dikumpulkan haruslah mempunyai sifat-sifat , antara lain ialah sebagai berikut :
- Akurat, artinya ialah data tersebut harus mencerminkan atau sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
- Up to date, artinya data tersebut haruslah juga tepat waktu
- Komprehensif, artinya ialah data tersebut harus dapat mewakili
- Relevan, artinya ialah harus terdapat kertekaitan atau berhubungan dengan masalah yang akan diselesaikan
- Memiliki kesalah baku kecil, artinya mempunyai tingkat ketelitian yang cukup tinggi.
3. Klasifikasi Data
Pada tahap klasifikasi data ini , data tersebut haruslah sudah ada dikelompokkan sesuai dengab tujuan studi . Data yang ada diidentifikasi berdasarkan dengan kemiripan arau kesamaan sifat, yang setelahnya disusun kedalam kelompok-kelompok. salah satu metodo pengklasifikasian yang sering digunakan ialah dengan menggunakan metode coding (Penggunaan kode).
4. Penyajian Data
Pada tahap penyajian data ini , data yang sudah diklasifikasikan , disajikan atau di tampilkan kedalam bentuk tertentu misalnya grafik atau tabel, selain dari itu ditampilakan juga nilai-nilai deskriptif.
5. Analisis Data
Pada tahap analisis data ini, merupakan tahapan akhir dari metodologi penelitian , sebelum melakukan penarikan kesimpulan. Pada tahap tersebut, diinterprestasikan hasil dari tahap-tahap sebelumnya. kemudian dibuat suatu kesimpulan yang merupakan titik akhir dari suatu permasalahan, yang berupakan keputusan atau rencana yang menjadi jawaban terbaik dari masalah tersebut.
Itulah pembahasan kali ini tentang Pengertian Metodologi Statistika Beserta Tahapannya, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
[irp]
[irp]
[irp]
