Pengertian Kolonialisme Adalah

Pengertian-Kolonialisme-Perkembangan-Tujuan-Akibat-asal-mula

Pengertian Kolonialisme

Pendidikanku.org – Kolonialisme adalah paham tentang penguasaan dari suatu negara atau bangsa terhadap wilayah atau daerah lain dengan maksud dan tujuan untuk memperluas wilayah. Hal ini tentu dilakukan atas dasar keinginan untuk menjadi bangsa yang memiliki kekuatan terkuat, melakukan agama serta ideologi, dan juga keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam.

Oleh karena itu, di dalam proses kolonialisasi (penjajahan), para penjajah itu umumnya memaksakan kehendaknya umumnya seperti memaksakan agama, bahasa, serta juga praktik budaya lainnya. Umumnya, kolonialisme ini dibarengi dengan imperialisme.

Tetapi keduanya istilah tersebut tidak bisa disama-ratakan alias ada perbedaan tapi ada juga persamaannya, karena imperalisme adalah sistem politik yang tujuannya adalah menjajah, menguasi, menaklukan negara atau suatu bangsa untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan. Kolonialisme dan imperialisme ini disebarkan oleh oleh bangsa atau negara Eropa di seluruh dunia, dan salah satunya juga di Indonesia.


Awal Mula Dan Tujuan Kolonialisme

Kolonialisme ini awalnya muncul dan berkembang sejak abad ke -15, disaat itu bangsa eropa menguasai seluruh wilayah atau daerah dengan kekuasaan, militer yang begitu kuat dan juga sistem politik.

Tetapi setelah itu beberapa abad kemudian terjadi gangguan antar bangsa dengan perbedaan budaya, keyakinan, kultur dan juga sifat ingin menguasai seluruh wilayah berefek pada peperangan yang tidak bisa tertahan lagi.

Imperium barat jatuh dan hal tersebut adalah simbol kekuasaan dari turki utsmani yang mengalahkan konstantionpel dan pertempuran ini adalah dampak dari runtuhnya eropa. Sampai akhirnya perdagangan serta ekonomi juga kian terus merosot kebawah. Hal tersebut kemudian beralih dengan munculnya dengan ada revolusi industri dengan tujuan meningkatakan perekonomian.

Revolusi industri ini yang kemudian membuat bangsa eropa dengan armada laut (kapal besar) digunakan untuk berlayar dan menjelajah ke bagian-bagian wilayah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sumber daya yang banyak di suatu negara atau wilayah. Dan hal inilah yang kemudian menjadi sebab akibat dari munculnya Perang Salib.

Berlayarnya kapal-kapal eropa ini menumukan wilayah dengan sumber daya alam yang melimpah tetapi belum mempunyai sistem yang kuat. Dan karena hal tersebutlah akhirnya bangsa eropa kemudian menjadi ambisi untuk bisa dan mampu menguasai seluruh wilayah dengan tujuan utamanya adalah keuntungan sebanyak mungkin berikut dengan kejayaan pada bidang politik.

Nah itulah yang menjadi awal mula kolonialisme ini berkembang dan menjadi sistem diluar kendali manusia.

Diatas sudah diuraikan sedikit tentang tujuan dari kolonialisme ini, bahwa

  1. Kolonialisme ini bertujuan untuk bisa menguras sumber daya alam (SDA) dari daerah koloni yang selanjutnya dibawa ke negara asalnya.
  2. Selain dari itu tujuannya adalah untuk mencapai kekuatan super dominan (nomor 1) di segala macam aspek bidang kehidupan mulai dari ekonomi, politik, sumber daya manusia (SDM) bahkan juga sumber daya alam (SDA).

Perkembangan Kolonialisme

Kolonialisme ini sudah dilakukan sejak zaman kuno, dan yang pertama kali dilakukan oleh kekaisaran seperti Romawi Kuno, Mesir Kuno dan Yunani Kuno. Kekaisaran inilah yang kemudian memperluas atau mempelebar wilayah dan perbatasan disekitarnya mulai di abad 15 SM.

Kekaisaran tersebut terus membangun koloni dan juga memanfaatkan banyak sumber daya dari wilayah yang mereka kalahkan hal ini dilakukan untuk memperkuat kekuasaan utama mereka. Dan di zaman modern, kolonialisem ini diawali pada saat portugis berusaha untuk bisa menemukan jalur perdagangan dan mencari peradaban di luar bangsa eropa.

Hal tersebut juga diikuti oleh bangsa Spanyol yang saat itu dipimpinan Christopher Columbus, mereka kemudian menjelajah ke arah barat. Dan secara praktis, kebangkitan dari kolonialisme ini muncul pada saat Columbus menemukan Amerika, yang kemudian memberi jalan bagi Spanyol serta bangsa Eropa lainnya untuk kemudian menjajah Suku Indian.

Dan mulai saat itu, Spanyol dan Portugal kemudian terus bersaing untuk bisa memperluas wilayah kekuasaannya dan di tahun 1914 sebagian besar negara di dunia kemudian tercatat sudah dijajah oleh orang-orang atau bangsa Eropa.


Perkembangan Kolonialisme di Indonesia

Rempah – rempah disimbolkan sebagai kejayaan, hal ini lah yang kemudian menjadi dasar dari bangsa eropa mencari rempah – rempah, karena rempah – rempah sendiri adalah bahan utama dari pengawet dan penghangat selain itu juga rempah – rempah mempunyai nilai yang tinggi.

Hal itu lah yang kemudian membuat bangsa eropa kemudian jadi berlomba – lomba untuk bisa mendapatkan dan menguasai wilayah atau daerah pengahasil rempah – rempah dan salah satunya adalah Indonesia, Hal lain yang kemudian menjadi pendorong bangsa eropa ke indonesia adalah :

  1. Kemajuan Teknologi dan Pengetahuan (Kompas, Teropong, peta)
  2. Buku Imago Mundi Tentang Perjalanan Ke timur karangan Marcopolo
  3. 3G (Gold, Gospel dan Glory) yang maksudnya adalah Gold : Harta Berharga, Gospel : Agama, dan Glory : Kejayaan
  4. Dan Juga karena jatuhnya konstantinopel (yang diatas sudah dijelaskan)

Hal – hal itulah yang kemudian menjadi pendorong bangsa eropa datang ke indonesia, Dan pada perkembangan selanjutnya, bangsa eropa kemudian memandang bahwa keuntungan yang akan didapatkan akan lebih menguntungkan lagi jika menaklukan Indonesia, Menaklukan disini bukan hanya sebatas hubungan dagang, tetapi menjadi kepulauan Indonesia menjadi bagain dari koloni mereka.

Bangsa Eropa yang kemudian menjadi sejarah dan tercatat melakukan kolonialisme di Indonesia ini adalah Portugis, Inggris dan Beland, dan diantara ketiga bangsa itu hanya Belanda berhasil menguasai Indonesia selama lebih dari tiga abad. Dan ada juga beberapa negara yang dikalahkan oleh negara lain yang datang dengan maksud mengambil alih kekuasaan pada waktu itu.


Akibat dari Kolonialisme Di Indonesia

Bentuk kolonialisme di indonesia pun memiliki akibat atas dampak yang kolonialisme, tidak hanya pada satu bidang, tapi juga ada beberapa bidang yang terdampak kolonialisme diantaranya :

1. Dalam Bidang Politik

  1. Kekuasaan dipimpin oleh gubernur atau bupati, hal ini adalah bentuk dari penerapan Pemerintah Tidak Langsung Oleh Kolonialisme
  2. Muncul perlawanan atas kebijakan pemerintah kolonial yang tidak adil
  3. Rakyat Terpecah belah dan memberontak karena pemerintah kolonial mengambil alih kekuasaan kerajaan.
  4. Jawa merupakan Pusat pemerintahan dan ada wilayah perfektuf (perfektuf adalah istilah untuk menyatakan bahwa wilayah kekuasaan tersebut mandiri)
  5. Hukum adat menjadi hukum modern

2. Dalam Bidang Ekonomi

  1. Ada monopoli perdagangan oleh penjajah kepada rakyat Indonesia
  2. Bidang Industri Perkebunan menjadi sumber ekonomi rakyat yang sebelumnya adalah pertanian,
  3. Praktik monopoli perdagangan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
  4. Penyerahan hasil bumi yang merupakan sistem pajak untuk kolonial.
  5. Adanya sistem tanam paksa
  6. Munculnya uang sebagai alat pembayaran baru

3. Dalam Bidang Sosial

  1. Perubahan lapisan sosial (Stratifikasi Sosial) di masyarakat.
  2. Mobilitas Sosial
  3. Ada golongan Buruh (Pribumi) dan Majikan (Kolonial)
  4. Ada Elit terdidik untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan (kolonial).
  5. Status sosial yang mengarah pada merendahkan pribumi.
  6. Adanya kekerasan dan pemerasan terhadap rakyat Indonesia.
  7. Daerah Indonesia ada yang menjadi terisolasi dan mengalami ketertinggalan.

4. Dalam Bidang Budaya

  1. Rakyat Indonesia mempunyai bahasa serapan yang berasal dari bangsa kolonial
  2. Masuknya wawasan terhadap alat musik dan juga tarian internasional.
  3. Ada peninggalan bangunan dengan karakteristik arsitektur kolonial di Indonesia.
  4. Ada peningalan benda dari kolonial yang menjadi bukti dan kondisi yang terjadi di waktu dulu.

5. Dalam Bidang Pendidikan

  1. Ada kelompok terpelajar yang memiliki wawasan tinggi di Indonesia.
  2. Banyak dari rakyat indonesia yang bisa menulis dan membaca (untuk bekerja pada pemerintahan kolonial), namun menjadi sesuatu yang berharga pada kemerdekaan Indonesia.
  3. Karena wawasan yang tinggi maka rakyat indonesia memiliki keterbukaan atas pengetahuan dan perkembangan dunia.
  4. Termotivasi untuk memerdekakan negaranya karena memiliki wawasan yang tinggi.
  5. Dan memahami mana yang benar dan salah pada kondisi waktu itu.

Itu saja pembahasan kali ini tentang Pengertian Kolonialisme, Awal Mula, Tujuan, Perkembangan dan Akibat, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts