√ Pengertian Persepsi

pengertian-persepsi

Pengertian Persepsi

Pendidikanku.Org – Pada saat ini kita akan membahas mengenai apa itu pengertian Persepsi, Persepsi merupakan proses yang didahului oleh penginderaan, yakni proses yang diterima individu dengan melalui alat reseptor yaitu alat indera. Proses penginderaan tersebut tidak terlepas dari proses persepsi. Alat indera adalah penghubung antara individu dengan dunia eksternal.

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh adanya penginderaan, yakni suatu proses yang diterima individu itu dengan melalui alat reseptor yaitu dengan alat indera. Proses penginderaan tersebut tidak terlepas dari proses persepsi. Alat indera tersebut adalah penghubung antara individu itu dengan dunia eksternal. Persepsi [perception] ini adalah sebuah konsep yang sangat penting di dalam psikologi.

Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli

Banyak dari para ahli yang mengungkapkan pendapat tentang persepsi secara definitif yang berbeda satu sama lain, untuk itu, lebih jelas lagi simak ulasan dibawah ini:

Menurut Robbins, S.P. (2003:88)

Robbins, S.P Mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan, yakni sebagai proses yangmana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka supaya memberi makna pada lingkungan mereka.

Menurut Triato Dan Titik Triwulan, T. (2006:53)

Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu.

Menurut Kotler (2004:193)

Yang menyatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang dapat memilih, mengatur dan mengartikan informasi menjadi suatu gambar yang sangat berarti di dunia.

Menurut Kreitner Dan Kinicki (2005:208)

Persepsi adalah sebuah proses kognitif yang memungkinkan kita bisa untuk menafsirkan dan memahami lingkungan sekitar kita.

Menurut Khairani (2012:62)

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Proses Terjadinya Persepsi

Menurut Hamka proses terjadinya persepsi ini melalui tahap-tahap sebagi berikut:
  1. Tahap pertama adalah tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik yakni proses ditangkapnya suatu stimulus “objek” oleh panca indera.
  2. Tahap kedua adalah tahap yang dikenal dengan proses fisiologis yakni proses diteruskannya stimulus atau objek yang sudah diterima alat indera dengan melalui syaraf-syaraf sensoris ke otak.
  3. Tahap ketiga adalah proses yang dikenal dengan nama proses psikologis yakni proses dalam otak, sehingga individu dapat mengerti, menyadari, menafsirkan dan menilai objek tersebut.
  4. Tahap keempat adalah hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupakan tanggapan, gambaran atau kesan.

Jenis Persepsi

Jenis-Persepsi

Di dalam pemahaman stimulus, maka persepsi ini bisa atau  dapat di bagi menjadi beberapa jenis. diantaranya sebagai berikut :

Persepsi melalui indera penglihatan.

Alat indera ini adalah alat individu di dalam mengadakan persepsi, salah satunya ialah dengan penglihatan, yaknidengan mata. Reseptor yang sebenarnya itu terletak pada didalam retina itu terletak adanya basiles ( rods ) serta cones, yang tiap-tiapnya memiliki atau mempunyai fungsi sendiri. Basiles atau rods ini memiliki untuk membedakan terang gelapnya benda yang dilihat, sedangkan untuk cones sendiri memiliki fungsi untuk membedakan warna yang dilihatnya. Warna ini sangat menarik di dalam psikologi, karena terdapat tes warna yang dapat atau bisa menghubungkan soal warna serta juga keadaan psikologis seseorang.

Persepsi melalui indera pendengaran.

Telinga ini adalah salah satu alat bagian untuk mengetahui keadaan disekitarnya. Telinga tersebut terbagi atas beberapa bagian dia telinga bagian luar, telinga bagian tengah serta juga telinga bagian dalam. Telinga luar itu memiliki fungsi untuk menerima stimulus dari luar, sedangkan telinga tengah adalah bagian yang meneruskan stimulus yang diterima dari telinga bagian luar atau fungsinya ialah sebagai tranformer, sedangkan untuk telinga bagian dalam ini adalah reseptor sensitive yang adalahsaraf – saraf penerima. Stimulus tersebut berwujud bunyi ialah getaran udara atau getaran medium lain. Sebagai sebuah respons dari stimulus itu orang bisa atau dapat mendengarnya.

Persepsi melalui indera pencium.

Orang dapat atau bisa mencium bau dan wangi itu dengan melalui hidung. Sel – sel penerima atau juga reseptor bau terletak di dalam hidung sebelah dalam. Stimulusnya itu berwujud benda – benda yang sifatnya adalah gas yang dapat menguap, serta juga mengenai alat – alat penerima yang terdapat di hidung, setelah itu diteruskan saraf sensoris ke otak, yakni sebagai respon dari stimulus itu orang bisa atau dapat mencium bau.

Persepsi melalui indera pengecap.

Indera pengecap ini terletak di lidah, stimulusnya itu berupa benda cair. Zat cair tersebut mengenai ujung dari sel penerima yang terdapat di lidah yang setelah itu ditransfer oleh saraf sensoris itu ke otak, sehingga orang dapat atau bisa menyadari atau mempersepsi mengenai hal apa yang dicecap itu. Terdapat 4 macam rasa diantaranya manis, asam, pahit, asin. Yang masing – masingnya itu dirasakan oleh daerah penerima rasa pada lidah.

Persepsi melalui kulit.

Dengan melalui kulit juga bisa atau dapat merasakan rasa rabaan, tekanan , sakit, serta juga temperature. Dibagian-bagian tertentu juga bisa atau dapat merasakan stimulus ini, sedangkan untuk bebrapa bagiannya itu tidak. Rasa – rasa ini adalah rasa kulit yang primer, sedangkan disisi lain itu masih terdapat variasi yang bermacam – macam.

Ciri Persepsi

  1. Proses pengorganisasian segala macam pengalaman.
  2. Proses menghubung-hubungkan itu antara pengalaman masa lalu itu dengan yang baru.
  3. Proses pemilihan informasi.
  4. Proses teorisasi serta juga rasionalisasi.
  5. Proses penafsiran atau pemaknaan pesan verbal serta nonverbal.
  6. Proses interaksi dan juga komunikasi segala macam pengalaman internal serta eksternal.
  7. Melakukan penyimpulan atau juga keputusan, pengertian serta juga yang membentuk wujud persepsi individu. (Marliani, 2010)

Macam Persepsi

  1. External perception, ini merupakan persepsi yang terjadi disebabkan karna adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu.
  2. Self-perception, ini merupakan persepsi yang terjadi disebabkan karna adanya rangsang yang berasal dari dalam individu. Di dalam hal ini yang menjadi objek ialah dirinya sendiri ( Sunaryo, 2004 ).

Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor-Mempengaruhi-Persepsi

Disamping itu terdapat faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi proses persepsi antara lain:

Faktor Internal

Individu sebagai faktor internal saling berhubungan/interaksi dalam mengadakan persepsi. Mengenai keadaan individu yang bisa mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber yakni berhubungan dengan segi kejasmanian dan juga segi psikologis.
Jika sistem fisiologis terganggu, hal tersebut juga akan berpengaruh dalam persepsi seseorang. Sedangkan segi psikologis yakni  mengenai pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, kerangka acuan serta juga motivasi yang akan berpengaruh pada individu dalam mengadakan persepsi.

Faktor Eksternal

Adapun untuk faktor eksternal diantaranya yaitu:
  • Stimulus
    Supaya stiimulus dapat dipersepsi, maka stimulus tersebut harus cukup kuat. Kejelasan dari stimulus akan banyak berpengaruh dalam persepsi. Stimulus yang kurang jelas akan berpengaruh dalam ketepatan persepsi. Jika stimulus berwujud benda bukan manusia, maka ketepatan persepsinya lebih terletak pada individu yang mengadakan persepsi, karena benda yang dipersepsikan tersebut tidak ada usaha untuk dapat mempengaruhi yang mempersepsi.
  • Lingkungan Atau Situasi
    Lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi stimulus tersebut juga akan berpengaruh dalam persepsi jika obyek persepsi adalah manusia. Obyek & lingkungan yang melatarbelakangi obyek merupakan kesatuan yang sulit dipisahkan. Obyek yang sama dengan situasi sosial yang berbeda dapat menghasilkan sebuah persepsi yang berbeda.

Contoh Persepsi

Proses yang menyangkut suatu masuknya sebuah pesan serta juga informasi kedalam pikiran/otak manusia, sekilas proses tersebut akan terlihat sangat sederhana, namun tanpa disadari, bahwa persepsilah yang mampu untuk membuat atau juga menyebabkan suatu keadaan itu seseorang seperti apa yang sedang dia rasakan. dibawah ini merupakan contoh dari persepsi, diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Ketakutan

Rasa ketakutan ini adalah salah satu contoh dari bentuk persepsi. Dapat diambil ilustrasi seandainya seseorang itu melihat senapan api yang ditujukan kepada dirinya. Dari proses melihat dengan secara visual tersebut, kemudian dia akan menyimpulkan di dalam diri sendiri untuk mengambil sebuah keputusan atau tindakan terhadap situasi atau keadaan yang saat ini dihadapinya. Dia mungkin akan mempunyai anggapam bahwa senapan api yang diarahkan pada dirinya itu ialah sebagai suatu bentuk dari ancaman sehingga akan menimbulkan perasaan takut.

2. Bangga

Bangga adalah salah satu dari banyak contoh persepsi dalam ilmu psikologi komunikasi yang bisa atau dapat saja datang disebabkan karna sensasi dari mendengar dan juga adanya sentuhan sosial di lingkungannya. Seseorang dapat atau bisa memiliki rasa bangga oleh karna prestasinya diakui oleh lingkungannya. Hal tersebut biasanya didengar dari pernyataan orang lain tentang dirinya, sehingga stimulus itu kemudian akan menjadi persepsi dalam pikirannya yakni sebagai suatu rasa bangga.

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Persepsi, Proses, Faktor, Jenis, Ciri dan Contoh, semoga dapat bermanfaat untuk anda.
[irp]
[irp]
[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *