√ Pengertian Spermatogenesis Dan Oogenesis

Pengertian Spermatogenesis dan Oogenesis

Pengertian Spermatogenesis

Pengertian Spermatogenesis Dan Oogenesis Serta Perbedaannya –   Pengertian Spermatogenesis merupakan suatu proses gametogenesis pada pria dengan cara melalui pembelahan meiosis dan mitosis. Spermatogenesis pada sperma itu biasa terjadi pada epididimis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara tersebut, terletak di vas deferens.
Spermatogenesis tersebut berasal dari kata sperma serta genesis (pembelahan). Pada spermatogenesis terjadi suatu pembelahan secara mitosis serta meiosis. Spermatogenesis adalah suatu tahap atau fase-fase pendewasaan sperma pada epididimis. Pada tiap-tiap satu spermatogonium akan dapat menghasilkan empat sperma matang.
Pengertian Spermatogenesis Dan Oogenesis Serta Perbedaannya
Spermatogenesis Dan Oogenesis

Tahapan Spermatogenesis

  • Spermatogonium
    Spermatogonium adalah suatu tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium tersebut terbentuk dari 46 kromosom serta 2N kromatid.
  • Spermatosit primer
    Spermatosit primer adalah suatu mitosis dari spermatogonium. Pada tahap atau fase ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer tersebut terbentuk dari 46 kromosom serta 4N kromatid.
  • Spermatosit sekunder
    Spermatosit sekunder adalah suatu meiosis dari spermatosit primer. Pada fase atau tahap ini terjadi suatu pembelahan dengan secara meiosis. Spermatosit sekunder tersebut terbentuk dari 23 kromosom serta 2N kromatid.
  • Spermatid
    Spermatid adalah suatu meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap atau fase ini terjadi pembelahan dengan secara meiosis yang kedua. Spermatid tersebut terbentuk dari 23 kromosom serta 1N kromatid.
  • Sperma
    Sperma adakah suatu diferensiasi atau juga pematangan dari spermatid. Pada tahap tersebut terjadi diferensiasi. Sperma ini terbentuk dari 23 kromosom serta 1N kromatid dan merupakan fase atau tahap sperma yang sudah matang serta siap untuk dikeluarkan.

Proses Spermatogenesis

Proses pembentukan spermatozoa tersebut dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis yaitu:

LH (Luteinizing Hormone)merangsang sel Leydig untuk kemudian menghasilkan hormon testosteron. Dimasa pubertas, androgen/testosteron tersebut memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.
FSH (Folicle Stimulating Hormone) tersebut merangsang sel Sertoli guna menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang kemudian akan memacu spermatogonium di dalam memulai proses spermatogenesis. Proses pemasakan spermatosit tersebut menjadi spermatozoa disebut dengan spermiogenesis. Spermiogenesis tersebut terjadi di dalam epididimis serta juga membutuhkan waktu selama 2 hari.

Read More

Pengertian Oogenesis

Pengertian Oogenesis atau oögenesis (pengucapan bahasa Inggris: [ˌoʊ.əˈdʒɛnɨsɪs]) merupakan penciptaan ovum (sel telur) merupakan suatu proses dari bentuk betina gametogenesis yang setara dengan jantan yaitu spermatogenesis. Oogenesis tersebut berlangsung dengan  melibatkan pengembangan berbagai tahap atau fase-fase reproduksi telur sel betina yang belum matang.

Oogenesis tersebut terjadi pada spesies dengan reproduksi seksual, serta juga keseluruhan tahap belum matang sel telur. Untuk matang sel telur perlu melewati lima tahap pada mamalia diantaranya sebagai berikut :

  1. Oogonium
  2. Oosit primer
  3. Oosit sekunder
  4. Ootid
  5. Dan Ovum

Umumnya spesies yang kemudian mengalami reproduksi seksual sel telur tersebut mengandung setengah materi genetik dari individu dewasa. Reproduksi yang terjadi pada saat sel telur dibuahi oleh gamet jantan atau pun juga sperma. Sperma itu berisi setengah bahan genetik dari individu yang matang, sehingga kemudian embrio yang dibentuk oleh fertilisasi berisi set lengkap materi genetik setengah sel telur serta juga setengah dari sperma.


Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis

Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
  • Spermatogenesis merupakan suatu produksi sel sperma pada laki-laki, sedangkan Oogenesis merupakan produksi ovum pada wanita
  • Pada vertebrata, Spermatogenesis tersebut terjadi pada testis pria atau laki-laki, sedangkan Oogenesis terjadi pada ovarium wanita atau perempuan.
  • Spermatogenesis tersebut dimulai pada spermatosit primer, sedangkan pada Oogenesis dimulai dari Oosit Primer
  • Spermatogenesis menghasilkan 4 spermatozoa fungsional dari spermatosit primer. Sedangkan pada Oogenesis menghasilkan ovum tunggal dari tiga badan polar Oosit primer.
  • Pada Spermatogenesis, hasil sitokinesis didalam 2 sel berukuran sama, sedangkan, pada Oogenesis tersebut, menghasilkan 2 sel yang sangat tidak setara.
  • Sel sperma tidak mengandung makanan, misalnya seperti ovum (sel telur)
  • Sel-sel sperma jauh lebih kecil dibandingankan dengan sel telur
  • Sel-sel sperma yang motil, sedangkan pada ovum merupakan  immotile
  • Spermatogenesis selesai sementara pada testis. Sedangkan devisi pematangan sekunder Oogenesis terjadi pada luar Ovarium atau juga saluran telur.
  • Spermatogenesis dimulai pada masa pubertas, sedangkan pada Oogenesis dimulai dari sebelum terjadinya kelahiran, tepatnya pada tahap perkembangan embrio
  • Spermatogenesis itumenghasilkan sel sperma pada 1 waktu, sedangkan pada hasil Oogenesis hanya 1 ovum /bulan.
  • Spermatogenesis melibatkan fase atau tahap pertumbuhan pendek, sedangkan pada Oogenesis melibatkan fase yang panjang.
  • Spermatogenesis terjadi dengan secara terus menerus setelah masa pubertas, sedangkan pada Oogenesis terjadi didalam pola siklik
Sekian dan Terimakasih sudah membaca mengenai Pengertian Spermatogenesis dan Oogenesis, Tahapan, Proses dan Perbedaan , Semoga dapat bermanfaat untuk anda , salam hangat dari Pendidikanku
[irp]
[irp]
[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *