Pengertian Asimilasi
Didalam pengertian asimilasi dan juga faktor-faktor yang mempermudah serta penghambat asimilasi, faktor-faktor tersebut ialah sangat berperan didalam terwujudnya suatu tujuan asimilasi serta juga fungsi asmilasi tersebut. Pengertian asimilasi menurut para ahli menyatakan bahwa pengertian asimilasi adalah suatu proses sosial didalam tahap lanjut yang ditandai dengan adanya suatu usaha-usaha yang mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat diantara orang perorangan serta juga kelompok. asimilasi sekarang ini juga merupakan hal-hal yang selalu dilakukan,
Terdapat banyak sekali contoh-contoh asimilasi serta juga manfaat dari asimilasi tersebut . Asimilasi adalah suatu bentuk-bentuk dari interaksi sosial asosiatif.
Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
Untuk dapat mengerti lebih lanjut mengenai Asimilasi ini maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut :
Pengertian Asimilasi Menurut Vander Zanden
Pengertian Asimilasi Menurut Koentjaraningrat (1996:160)
Pengertian Asimilasi Menurut Alvin L Bertrand
Pengertian Asimilasi Menurut James Danandjaja
Pengertian Asimilasi Menurut Milton M. Gordon
Pengertian Asimilasi Menurut Seymour Smith
Pengertian Asimilasi Menurut Ogburn dan Nimkoff
Pengertian Asimilasi Menurut Garbarino
Asimilasi tersebut juga mempunyai faktor-faktor mempermudah asimilasi bisa terjadi serta adapula faktor-faktor yang menghambat terjadinya suatu asimilasi, 2 faktor-faktor tersebut bisa dilihat dibawah ini
Faktor Yang Mempermudah Asimilasi
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya asimilasi antara lain adalah sebagai berikut.
1). Toleransi
2). Kesempatan yang seimbang dibidang ekonomi
3). Menghargai orang asing dan kebudayaannya.
4). Sikap terbukadari penguasa.
5). Persamaan unsur-unsur kebudayaan.
6). Perkawinan campuran.
7). Adanya musuh bersama dari luar.
Faktor Yang menghambat Asimilasi
Adapun faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasi, antara lain sebagai berikut.
1). Perbedaan fisik
2). Perbedaan latar belakang yang ekstrem
3). Prasangka pribadi yang negatif.
Syarat Asimilasi
Asimilasi ini bisa dapat terbentuk apabila terdapat 3 persyaratan berikut:
- terdapat sejumlah kelompok yang mempunyai kebudayaan berbeda.
- terjadi pergaulan antarindividu atau pun juga kelompok secara intensif serta dalam waktu yang relatif lama.
- Kebudayaan tiap-tiap kelompok tersebut saling berubah serta menyesuaikan diri.
Proses Asimilasi
Golongan yang biasanya itu mengalami proses asimilasi tersebut ialah golongan mayoritas serta beberapa golongan minoritas. Di dalam hal ini, kebudayaan minoritaslah yang kemudian mengubah sifat khas dari unsur-unsur kebudayaannya, dengan tujuan untuk dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan mayoritas, sehingga seiring waktu kebudayaan minoritas tersebut kehilangan kepribadian kebudayaannya serta juga masuk ke dalam kebudayaan mayoritas.
Proses asimilasi tersebut timbul bila terdapat kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya, orang-perorangan sebagai warga kelompok tadi saling bergaul langsung serta juga intensif unntuk waktu yang lama sehingga kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia itu masing-masing berubah serta saling menyesuaikan diri. Proses asimiilasi tersebut ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama, walau kadangkala memiliki sifat emosional dengan tujuan untuk mencapai kesatuan, atau pun paling sedikit mencapai integrasi di dalam organisasi, pikiran serta tindakan.
Contoh Asimilasi Budaya
Salah satu contoh proses asimilasi ini merupakan program transmigrasi yang dilaksanakan di Riau pada masa pemerintahan Orde Baru. Program transmigrasi tersebut tidak hanya berhasil meratakan jumlah penduduk di berbagai pulau di Indonesia, tetapi program transmigrasi tersebut juga mengakibatkan terjadinya asimilasi, terutama di wilayah Riau. Hal tersebut terlihat dari banyaknya transmigran yang menghasilkan budaya baru, misalnya seerti Mandailing-Melayu, Jawa-Melayu, serta lain sebagainya.
Ajeng merupakan orang Indonesia yang sangat menyukai tarian Bali. Ajeng kemudian berteman baik dengan Betty dari Amerika Latin yang menyukai tarian tradisional Tango Amerika Latin. Disebabkan karna keduanya terus menerus berinteraksi, maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya baru. Maksudnya. Ajeng akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil penyatuan tarian Bali sert tarian Tango, tetapi tarian barunya sama sekali tidak memperlihatkan ciri khas dari tarian Bali ataupun tarian Tango.
Contoh proses asimilasi ini merupakan program transmigrasi yang dilaksanakan di Riau pada masa pemerintahan Orde Baru. Program transmigrasi tersebut tidak hanya berhasil meratakan jumlah penduduk di berbagai pulau di Indonesia, namun program transmigrasi tersebut juga mengakibatkan terjadinya asimilasi, terutama di wilayah Riau. Hal tersebut terlihat dari banyaknya transmigran yang menghasilkan budaya baru,misalnya seperti Mandailing-Melayu, Jawa-Melayu, dan lain sebagainya.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Asimilasi, Proses, Syarat, Faktor dan Contoh, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
[irp]
[irp]
[irp]