Pengertian Krisis Moneter, Ciri, Faktor, Penyebab dan Dampak

Pengertian-Krisis-Moneter

Pengertian Krisis Moneter

Pendidikanku.orgKrisis Moneter adalah situasi atau kondisi dimana harga aset mengalami penurun dari nilai (value) yang menyebabkan bisnis dan konsumen tidak mampu membayar hutangnya, dan juga lembanga keuangan mengalami kekurangan likuiditas.

Krisis finansial yang dimulai pada bulan Juli tahun 1997 di Thailand, dan memengaruhi mata uang, bursa saham serta harga aset lainnya pada beberapa negara Asia, sebagian Macan Asia Timur. Peristiwa tersebut juga sering disebut dengan krisis moneter di Indonesia.

Istilah dari krisis finansial digunakan untuk berbagai situasi dan juga  dengan berbagai institusi atau aset keuangan kehilangan sebagian besar dari nilai mereka. di abad ke-19 dan juga ke-20, banyak krisis finansial yang berhubungan dengan kepanikan perbankan serta juga resesi.

Situasi lain yang sering disebut juga dengan sebagai krisis finansial ialah runtuhnya bursa efek serta krisis mata uang.

Indonesia, Korea Selatan serta juga Thailand merupakan negara yang paling parah terkena dampak dari krisis Moneter tersebut.

Hong Kong, Malaysia serta juga Filipina pun terpengaruh karna adanya krisis moneter tersebut. Daratan Tiongkok, Taiwan dan juga Singapura hampir tidak terpengaruh. Jepang juga tidak terpengaruh banyak namun tetapi jepang mengalami kesulitan ekonomi jangka panjang.

Baca Juga : Pengertian Kebijakan Moneter


Penyebab Dari Krisis Moneter

1. liberalisasi perbankan yang overshoot , dimana di tahun 1980-an mengalami resesi ekonomi serta merosotnya harga minyak dunia.


2. Krisis moneter tersebut dimulai dari gejala atau kejutan keuangan pada bulan juli tahun 1997, menurunnya nilai tukar rupiah dengan secara tajamnya terhadap valas, diukur dari dollar Amerika serikat yang merupakan pencetus atau trigger point. Meskipun tidak terdapat depresiasi tajam baht(mata uang Thailand), krisis moneter tersebut tetap akan terjadi di Indonesia.

Disebabkan karena gejolak sosial serta politik Indonesia yang memanas. Oleh Sebab itu penyebab Krisis moneter tahun 98 dapat dikatakan campuran dari unsur-unsur eksternal serta juga domestik.


3. Diabaikannya early warning system adalah penyebab mengapa krisis moneter 97 melanda Indonesia. early system warningnya ialah meningkatnya secara tajam deficit transaksi berjalan sehingga disaat terjadinya krisis tersebut, defisit transaksi berjalan Indonesia ialah sebesar 32.5% dari PDB. Utang luar negeri baik itu pemerintah maupun swasta yang tinggi.

Boomingnya sektor properti serta juga financial yang mengabaikan kebijakan kehati-hatian didalam pemberian kredit perbankan diperuntukan ialah untuk membiayai proyek-proyek besar yang di sponsori oleh pemerintah dan juga tidak semua proyek besar itu visibel.

Tata kelola yang buruk (bad governence) serta tingkat transpalasi yang rendah baik itu sektor publik ataupun swasta(Marie Muhamad).


Penyebab Krisis ekonomi Menurut Indentifikasi Para Ahli

  1. Fenomena productivity gap (kesenjangan produktifitas) yang sangat erat berkaitan dengan lemahnya alokasi aset maupun faktor-faktor produksi.
  2. Fenomena diequilibrium trap (jebakan ketidak seimbangan) yang berkaitan dengan adanya ketidakseimbangan struktur antarsektor produksi
  3. Fenomena loan addiction ( ketergantungan padahutang luar negeri) yang berhubungan dengan perilaku dari para pelaku bisnis yang lebih condong memobilisasi dana kedalam bentuk mata uang asing (foreign currency).

Faktor yang Menyebabkan Krisis Moneter Di Indonesia

Disaat semua indikator ekonomi makro tersebut membaik, mengapa krisis moneter menyerang Indonesia? Terdapat faktor yang menyebabkan hal itu terjadi antara lain sebagai berikut :

  1. Argument bahwa pasar financial internasional tersebut tidak stabil secara inheren yang kemudian mengakibatkan buble ekonomi tersebut cenderung bergerak liar. Bahkan sejak tahun 1990-an pasar financiall tersebut lebih tidak stabil lagi. Hal tersebut disebabkan karena tindakan perbankan negara-negara maju yang menurunkan suku bunga mereka. Sehingga mendorong dana-dana masuk pasar global. Maka ditahun 1990-an dana asing tersenit melonjak dari $9 Miliyard menjadi lebih dari $240 Milliyard.
  2. Kegagalan manajemen makro ekonomi yang tercermin dari kombinasi nilai tukar yang kaku serta juga kebijkan fiskal yang longgar, inflasi yang adalah suatu hasil dari apresiasi nilai tukar efectif riil,deficit neraca pembayaran dan juga pelarian modal.
  3. Kelemahan dari sektor finacial yang over gradueted, but under regulete serta juga masalah moralhazar.
  4. Semakin membesarnya cronycapitalism serta sistem politik yang otoriter dan juga sentralistik(M. Fadhil Hasan).

Jika diartikan dengan secara ekonomis teknis, krisis tersebut dapat disebut ialah sebagai titikbalik pertumbuhan ekonomi yang menjadi merosot. Dan penyebabnya apabila ditinjau dari teori konjungtur, terdapat dua karakteristik krisis, antara lain ialah sebagai berikut :

  1. Krisis yang disebabkan tidak sepadannya kenaikan konsumsi dibandingkan dengan kenaikan kapasitas prouksi atau juga unerconsumption crissis.
  2. Krisis yang disebabkan terlampau besarnya investasi yang dipicu modal asing disebabkan karena tabungan nasional tersebut sudah lebih dari habis untuk berinvestasi. Krisis seperti ini disebut dengan overinvestment, dan hal tersebut yang terjadi di Indonesia(Kwik Kian Gie).

Ciri Krisis Moneter

Adapun ciri atau karakteristik dari Krisis moneter diantaranya :

  1. Negara punya utang luar negeri yang terlampau besar
  2. Inflasi yang tidak wajar
  3. Neraca pembayaran besaran defisitnya terlalu besar
  4. Nilai tukar mata uang yang mengkhawatirkan
  5. Tingkat suku bunga naik dengan persentase yang terlalu tinggi

Dampak Krisis Moneter di Indonesia

Tentu dengan adanya krisis ini ada dampak yang dirasakan, dampak krisis moneter diantaranya :

1. Perusahaan banyak yang bangkrut, karena tidak sanggup untuk membayar hutang, tentu akan dampak yang muncul seperti PHK.

2. Bank mengalami krisis keuangan, karena tidak sanggup untuk membayar hutang, bank juga akan mengalami kemacetan kredit besar-besaran, disaat ini bank bukan tempat yang aman untuk menyimpan uang.

3. Kerusuhan nasional, karena krisis ekonomi membuat suasana politik dan masyarakat itu memanas, yang memungkinkan demontrasi dalam skala yang besar dan karena hal itu juga memungkinkan adanya korban jiwa yang tidak bersalah.

Itu saja pembahasan kali ini tentang Pengertian Krisis Moneter, Ciri, Faktor, Penyebab dan Dampak, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

[irp]

[irp]

[irp]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *